Share

upaya menyelamatkan diri

Suara pintu kaca pecah terkena tembakan membuat Alana memekik ketakutan yang membuatnya refleks menutup telinganya. Ia tak mengerti apa yang tengah terjadi saat ini.

Suara tembakan saling bersahutan dengan suara lolongan kesakitan membuat bulu kuduknya meremang membuat ketakutannya semakin bertambah.

Arshaka menarik pergelangan Alana dan menyeretnya ke arah pintu belakang. Terlihat beberapa laki-laki berpakaian serba hitam menerobos masuk dan menembaki mereka.

“Cepat Alana, atau kita akan mati di sini!” perintah Arshaka, ia mengeluarkan pistolnya dan mulai balas menembaki mereka sambil melindungi Alana.

Mereka berlari setengah menunduk untuk menghindari peluru yang kapan saja bisa menembus kulit mereka.

Rupanya musuh sudah mengepung seluruh Villa tanpa Arshaka sadari. Karena ketika keduanya tiba di belakang rumah, musuh sudah menghadangnya dengan tembakan yang bertubi-tubi.

Arshaka balas menembak, meskipun saat ini situasinya sedang terdesak, namun pantang baginya menyerah begitu saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status