Share

Rindu dendam

Konten 21+, berbahaya bagi yang masih uderage

Tangan Dirham naik menyentuh bulatan kenyal di balik handuk yang terlilit longgar. Napas memburu dari Dinar seolah memberinya izin untuk terus bergerilya sepuas hati, Desahan gadis itu semakin membuat Dirham tidak sabar, dia mengangkat tubuh ramping itu menuju ke sofa panjang di tepi jendela dan membaringkannya di sana, bibirnya langsung bertemu dengan bibir mungil gadis itu, tidak ada perlawanan sama sekali darinya, bahkan Dinar membalas lumatan itu, lidah saling membelit dan bertukar Saliva, seolah gadis itu menginginkannya juga, decapan erotis terdengar jelas di telinga keduanya, menambah lagi hawa panas di kamar berukuran cukup luas daripada kamar lainnya.

Entah setan apa yang merasuki gadis itu, dia begitu liar membalas setiap sentuhan dari Dirham, bahkan kini tangannya sudah membuka satu persatu kancing kemeja pria muda yang kini asik bermain dan menikmati putih lehernya, “Aaaaah.” desahan Dinar t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status