Share

25. Uang Permintaan Maaf

Bab 25

"Kalian? Ada urusan apa kalian ke sini?" Nida yang membuka pintu rumahnya, begitu terkejut saat ia mendapati jika keluarga tantenya yang bertamu.

Mereka tidak ada janji temu siang ini. Jadi, cukup menjadi pertanyaan bagi Nida, alasan apa yang membuat om, tante, sampai sepupunya datang ke rumah ini.

"Apa kami boleh masuk dulu, Nida?" tanya Burhan pada keponakannya. Lelaki yang terlihat membawa sebuah koper kecil itu tampak tersenyum ke arah Nida.

Nida tak menjawab pertanyaan omnya. Namun, dengan Nida membukakan pintu rumah itu lebih lebar lagi, sudah cukup menjadi jawaban, jika ia mempersilakan keluarga itu untuk masuk.

"Kalian mau minum apa?" tanya Nida, begitu mereka telah duduk di sofa ruang tamu.

"Seadanya saja, Nida. Tidak perlu repot-repot," balas Sarah. Wajahnya juga tampak berbinar bahagia, berbeda sekali dengan di saat pertemuan terakhir mereka.

Nida tanpa perlu bertanya lagi langsung berjalan menuju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status