Share

51. Tidak Mendapatkan Bayaran

Melihat Adelia menunduk ketakutan, Aldan memejamkan mata dan menghembus napas pelan untuk menghilangkan energi pembunuh yang keluar dari dalam dirinya.

Aldan kembali membuka mata, kini senyuman perlahan terbit di bibirnya, “Hei jangan menunduk terus dong. Wajah cantikmu gak keliatan.”

Adelia mendongak perlahan. Dia menatap lekat-lekat pada Aldan. Sikap pria tampan itu sungguh sulit ditebak. Terkadang terlihat konyol dan bodoh, tetapi juga terkadang terlihat sangat mengerikan seperti seorang pembunuh bertangan dingin.

“Ah aku jadi malu dilihat kamu terus,” canda Aldan sembari menutupi wajah dengan telapak tangannya.

Adelia menghembus napas pelan, “Jangan perlihatkan aura mengerikan itu lagi di hadapanku.”

Aldan menurunkan telapak tangannya, masih dengan menampakkan wajah konyol dan cengiran, “Hehe iya maaf. Tadi gak sengaja kok. Keluar begitu aja dari dalam diriku.”

Hah, gak sengaja katanya? Adelia membatin sembari menggelengkan kepala.

“Ow ya kalau boleh tau, siapa yang kamu incar?” t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status