Share

81. Meminta Pendapat

Misi balas dendam Aldan direncanakan sedetail-detailnya. Sebelum kembali ke Indonesia, Aldan sudah jauh-jauh hari membuat identitas baru dengan meminjam nama dari satu keluarga yang memang sudah meninggal dunia. Tentu ini jasa dari Dhea Diantama untuk mengurus segalanya agar identitas Aldan tidak terbongkar.

“Maafkan aku, Rangga,” ucap Aldan sembari melihat Rangga memasuki mobil dan melenggang pergi dari sana.

Aldan merasa bersalah, tetapi dia harus berbohong sampai misi balas dendamnya tercapai.

“Jika sudah tiba waktunya. Aku akan memberitahu dunia siapa aku.” Aldan kembali masuk ke dalam karena dia mendengar ponselnya berbunyi.

Di saat bersamaan, Faizal masuk ke dalam melalui pintu belakang, “Bos.”

“Hemmmm.” Aldan hanya berdehem sembari mengambil benda pipih itu di sofa. Perlahan senyuman manis terbit di bibirnya saat melihat nama Adelia terpampang di layar ponsel miliknya.

Aldan mengangkat telepon dan langsung menggoda Adelia, “Ciye kangen ya.”

“Idddihh gr amat. Aku cuma minta pend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status