Share

82. Pernah Datang Ke Tempat Itu

“Bos.” Faizal tiba-tiba muncul menghampiri Aldan dan Adelia di sofa ruang tengah.

Aldan reflek menoleh, “Ya?” tanyanya sembari memberi kode dengan gerakan matanya yang dimengerti oleh Faizal.

“Titiknya bergerak. Kenceng banget.” Faizal memberitahu dengan bahasa kiasan.

“Yaudah service aja. Ganti layar,” kata Aldan santai.

“Apanya yang rusak?” tanya Adelia penasaran sembari memasukkan kalung itu kembali ke saku celananya. Aldan pun belum sempat melihat bentuk barang itu.

“Laptopku. Kemarin-kemarinnya sih cuma ada sedikit bercak, sekarang malah bergerak menyebar,” kilah Aldan berusaha meyakinkan Adelia. “aku mau ke tukang service dulu ya. Masalah kalung, gampang nanti aku bantu.”

“'Kan Faiz bisa sendirian,” ucap Adelia. Malam ini dia ingin Aldan menemani dirinya untuk memecahkan masalah kalung yang membuat dirinya dilanda kegelisahan. Bukan hanya itu, sebenarnya dia ingin berduaan dengan kekasihnya.

“Aku sekalian mau beli baju.” Aldan santai memberi alasan agar Adelia tidak curiga. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status