Share

Kenyataan Pahit Suamiku

Mama sama Papa sebaiknya istirahat saja di kamar, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Sepertinya ada yang mencoba menganggu kita, Hanum minta doanya ya." 

Mama merengkuhku, bergantian menatapku dan Mas Andi, "Kalian sedang diuji, Mama doakan diberikan jalan yang terbaik, dimudahkan segala urusan yang harus kalian lewati, terserah kalian untuk meneruskan biduk pernikahan atau tidak, pikirkan semuanya baik-baik."

Mama dan papa beranjak ke kamar tamu, meninggalkanku dan Mas Andi.

"Aku tak 'kan membiarkan rumah tanggaku hancur, kita harus melawan Mimin bersama, Hanum." Mas Andi menatapku menghiba.

"A--akkuu, susah rasanya menerima pahitnya kenyataan dan memaafkan perbuatanmu, Mas." Aku menghindar dari tatapannya.

"Iya, aku salah tak berterus terang tentang masa laluku, juga alasanku saat menerima Mimin datang ke sini. Akan kujelaskan semuanya." Mas Andi terus saja mencoba memberiku pengertian.

"Sudah larut malam, kita butuh isti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status