Share

31. Ke warung

Nadira mengambil ponsel miliknya yang di letaknya di samping kasur tidurnya. Ia memandang wajah pria tampan yang memenuhi layar ponselnya. "Kalau dilihat wajahnya, Sepertinya dia tidak asli Indonesia karena mukanya mirip bule. Tapi logat bahasanya asli Indonesia." Nadira memperhatikan wajah tampan pria itu. Secara diam-diam, Nadira menyimpan foto pria itu di ponselnya. Nadira menemukan banyak sekali foto pria itu di internet.

"Ayah, kamu tuh wajahnya cakep benar nak. Bola matanya berwarna coklat, tapi ini beneran asli atau pakai kontak lensa ya nak. Rambutnya juga berwarna coklat, hidungnya sangat mancung, Bibirnya merah," Nadira berkata saat memandang bibir pria itu. Tanpa sadar Nadira menyentuh bibirnya sendiri. Dipejamkannya matanya saat merasakan bibi lembut pria tersebut. Nadira membuka matanya dengan sangat lebar. "Pikirkan apa ini? Mengapa aku merindukan dia. Aku tidak ingin mengingat dia. Aku benci dia. Dia sudah membuat hidup aku sepert

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status