Share

Bab 78

Ketika Syarif sampai perkebunan hari sudah menjelang petang. Aina sangat bahagia mendapat pesanan zat hitam dari tangan pemuda itu, Syarif sedikit penasaran apa isi kardus tersebut sebab Aina selalu mengingatkannya untuk jangan lupa mengambil di tempat ibunya. Tentu saja penasaran Syarif hanya sekedar penasaran saja, mana mau Aina membongkar rahasianya.

Fendi di tempatkan di area perumahan yang di tempati para bujangan, namun sesekali dia akan menginap di ruang tengah atau ruang tamu rumah Syarif. Seperti hari ini, setelah pulang dari Palembang, Fendi menginap di rumah Syarif karena banyak pekerjaaan yang membutuhkan bantuannya.

"Oh iya, tadi ada titipan dari bang Hasan," ujar Syarif.

Mereka tengah makan malam bersama, Aina terperangah mendengar perkataan Syarif, hatinya tiba-tiba berdegup kencang mendengar nama laki-laki itu disebut oleh Syarif. Rasanya dia ingin berteriak saking senangnya, namun otaknya masih waras, dia hanya tersenyum simpul, namun binar matanya tidak dapat memboh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
liza sarah
sedih liat fendi. dia yg ada dr masa SMA. tp dgn hasan sbg pemeran pria nya cocok bnget sih..
goodnovel comment avatar
zidanalkaffah
mana Thor kok belum up lg
goodnovel comment avatar
Bundanya Aidil De'lislis
aku kok pengen Aina ktemu BPK kndungnya y Thor,biar berubah gitu nasib Aina dan emaknya,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status