Share

16

Di kediaman keluarga Karim. Kini mereka sedang khawatir dengan keadaan puteri bungsu mereka yang belum juga pulang, padahal waktu sudah menunjukkan larut malam.

Umi Aminah yang mondar-mandir di depan pun semakin resah, kemana puterinya itu. Beliau nampak kacau saat pulang dari kegiatan mingguan tak mendapati Nayra sama sekali. Umi Aminah akan selalu melihat Nayra kedalam kamarnya, tapi nihil. Tak seperti biasanya Nayra belum pulang. Paling lambat Nayra akan pulang sekitar jam setengah sembilan. Kalau tidak akan menghubungi umi Aminah tanpa sepengetahuan anggota keluarga lain jika Nayra tidak pulang dan memilih menginap dirumah salah satu teman nya. 

Umi sekarang sedang duduk bersandar pasrah dengan mata menatap kedepan gerbang rumahnya, berharap Nayra akan segera menampakkan batang hidungnya.

"Pulanglah, sayang!" lirih umi dalam diamnya.

Sedangkan yang lain seperti abi, Rafka dan Naura sedang duduk di kursi  ruang keluarga. Mereka pun ikut khawa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status