Share

17. Kamu Straight Kan ?

“Kamu cemburu?” Rangga memicingkan matanya menatap Almara.

Almara terdiam untuk sesaat. Dia menyesali sikapnya yang impulsif. Sekarang dia kebingungan harus menjawab apa. Sementara Fiolina menatapnya dengan tegang.

“Iya Aku cemburu ... “ Almara menjeda kalimatnya, berpikir keras.

“Aku cemburu karena sejak kalian berdua jadian, Aku jadi jarang keluar bersama Fiolina seperti dulu. Bahkan kalian menjadikan Aku obat nyamuk. Dari dulu Aku  gak pernah punya saudara atau sahabat perempuan, jadi Aku seneng banget saat Fiolina mau berteman sama Aku. Maaf kalau Aku berlebihan.”

Almara membuat alasan panjang lebar untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya. Sebenarnya dia merasa jijik bertingkah seolah – olah dia teman yang sangat posesif. Namun demi tidak memunculkan kecurigaan Rangga dan Fiolina, Almara mati – matian menahannya.

“Ya Ampun, Aku minta maaf Al. Bahkan makan

Lisandi Noera

Hai pembaca setiaku. Terimakasih banget kalian sudah baca novelku hingga detik ini. Dukungan kalian sangat berarti buatku. Love banget pokoknya. Oya yuk ikuti igku lisandi.noera . Disana aku share novel, cerpen dan karyaku yang lain. Aku tunggu ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status