Share

Bab 33

Gita seperti mendengar sesuatu. Atau tidak? Itu terdengar sangat samar sehingga dia tidak tahu apa didengarnya adalah kenyataan atau mimpi semata.

Mimpi?

Tunggu. Bukankah dia baru saja mengakhiri panggilan teleponnya dengan Rangga sebelum tidur?

Barulah saat itu, kedua matanya membuka lebar. Rasanya seakan-akan dia ditarik dari dalam mimpi dan dipaksa untuk bangun dari tidurnya.

Untuk sesaat, dia menebak suara tersebut berasal dari alarmnya. Namun kemudian disadarinya jika alarmnya tidak seberisik itu. Dia menggunakan nada ombak dan angin yang tenang jadi itu tak pernah akan mengagetkannya.

Lalu dia menolehkan kepalanya cepat ke arah nakas tempat tidurnya ketika sebuah kesadaran menghampirinya. Itu nada dering ponselnya saat ada panggilan telepon masuk. Jadi dia dengan segera mengambil ponselnya dan melihat sekilas jam di layarnya. Ini baru jam dua pagi!

"Halo," sapanya masih di antara mimpi dan kenyataan.

"Halo. Apakah benar ini teman Farah?" balas sebuah suara berat dari seber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status