Share

Bab 109

“Loh, memangnya sudah?”

Aku bahkan bisa melihat matanya yang sejak tadi meredup, mendadak berbinar.

Aku hanya mengangguk, tetapi pria itu malah kembali memelukku. Kali ini ia bahkan mendaratkan kecupan singkat di kening.

“Sejak kapan?”

“Memangnya harus aku kasih tahu?”

“Ya harus dong, Sayang.”

“Mungkin sebelum Mas mengutarakan semuanya.”

“Ya Allah, ih masa sih. Enggak nyangka deh.”

“Terus kenapa kemarin kesannya kamu kayak mau nolak Mas.”

“Siapa yang enggak shock lihat pasangan sendiri punya hubungan yang cukup dekat dengan sesama jenis lagi. Aku hanya perlu waktu meyakinkan diriku sendiri, kalau memang semua in hanya salah paham.”

“Jadi sekarang ceritanya sudah yakin?”

“Insyaallah, melihat bagaimana Mas bersikeras untuk melindungiku. Itu saja sudah cukup untuk membuktikan semuanya.”

“Kalau begitu ayo!”

“Ke mana?”

Ia malah menatap pintu kamar kami yang saat itu masih terbuka. Siapa lagi yang melakukannya kalau bukan Reza si pembuat onar itu bahkan tak menutupnya kembali.

“Mas memangny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status