Share

Kuatkanlah Mamah

Pov Reno

Setelah aku memberi pengertian sebisaku pada Randi dan Ilham, akhirnya mereka mau melepaskanku. Aku segera berangkat menuju rumah sakit.

Setelah sampai, aku menyuruh Papah untuk segera pulang, karena dedek bayi sudah dimandikan dan sebentar lagi mungkin akan disalatkan.

Aku masuk ke ruangan. Di sana Mamah punya ruangan sendiri, jujur saja aku sangat mengantuk dari semalam aku belum tidur sama sekali saat aku ke sini. Papah juga ketiduran di samping Mamah, kami berdua memang tidak tidur semalaman. Menunggu mamah keluar dari ruang ICU.

Pukul 14:00 aku terbangun, ternyata mamah masih belum sadar juga. Aku pun bergegas menunaikan salat dzuhur karena waktunya sudah mepet. Sengaja kupanjangkan zikirnya supaya hatiku lebih tenang karena dari kemarin perasaanku tidak karuan memikirkan keadaan Mamah yang sampai sekarang belum sadar juga.

“Ren.”

Tiba-tiba terdengar suara yang memanggil namaku dengan lirih. Ternyat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status