Share

Orang-Orang Berwajah Munafik

Saat aku telah memberikan uang dalam jumlah lembaran yang lebih dari cukup untuk membayar kosan yang menunggak tiga bulan itu wajahnya berubah baik. Kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya berubah begitu baik, halus mendayu-dayu ketika bicara padaku, aku pun muak mendengarnya.

“Ini ada uangmu,

"Kenapa tak kau bayar dari kemarin Mawar cantik..”

"Kalau begini, aku tak perlu marah-marah padamu,

"Bukan kah begitu Mawar?”

Pemilik kosan itu yang mulai reda setelah melihat lembaran uang  yang aku berikan padanya dalam jumlah lumayan banyak. Rasa malas bercampur jengkel  aku melihat wajahnya, aku hanya dapat memandang wajahnya itu penuh dengan kebencian.

"Sudahlah!

Pikirku saat itu, dengan terpaksa memang aku tinggal di kosan murah ini. Begitu  sangat sulit mencari tempat tinggal. Ingat, keputusan untuk tinggal di sini tidak akan berlanjut lagi, tak akan pernah berlanjut aku tinggal di sini. Tentu saja aku akan segera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status