Beranda / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.31 Bertemu untuk yang kedua kalinya

Share

Bab.31 Bertemu untuk yang kedua kalinya

Penulis: Armelia Melmel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 10:29:16

"Kita sampai Buck!Kita akan beristirahat di tempat ini.Tunggu aku di sini."Ucap Alona.

Alona keluar dari mobil dan meninggalkan mobil miliknya dan masuk ke dalam supermarket.Alona meninggalkan Buck yang masih tertidur pulas.

Wanita hamil itu hanya membeli beberapa roti dan juga minuman dan kembali. Tapi begitu ia kembali,Alona seketika panik ketika tidak melihat Buck di dalam mobil.

"Buck!"Panggil Alona dengan wajah paniknya.Buck cukup ganas jika dia berada di lingkungan yang tidak ia kenali.

"Permisi,apa kamu melihat anjing keluar dari dalam mobil ini?"Alona bertanya kepada orang di sekitar tempat itu.

"Tadi seorang pria berbicara kepadanya dan anjing itu mengikutinya. "Jawab seorang wanita paruh baya.

"Terima kasih bibi atas informasinya. "Alona melangkahkan kakinya mencari anjing kesayangannya.

"Buck!"Teriak Alona kembali. Sekitar lima belas menit kemudian. Alona mulai merasa kelelahan mencari keberadaan anjing kesayangannya. Terlihat jelas jika wanita hamil begitu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.32 Menemukan tempat tinggalnya

    Sepanjang perjalanan,Alona terus saja kepikiran dengan wanita itu. Bahkan begitu tiba di rumah bibi Alice wanita hamil itu memilih untuk beristirahat dan tentu saja bibi Alice memahami kelelahan Alona. Entah karena pengaruh kehamilannya atau bagaimana tapi wanita itu merasakan hal yang tidak seperti biasanya. Saat ini Alona hanya merasa sedih. Bibi Alice yang tidak tahu apa-apa tentu saja hanya menganggap jika Alona hanya kelelahan saja.Sementara itu Alex yang mengikuti Alona tidak cukup berani mendekat. Pemimpin Black Dragon itu hanya melihat dari kejauhan. Bahkan dia juga tidak bisa melihat dengan jelas dengan siapa Alona berbicara karena terhalang mobil Alona. Alex memang kejam tapi dia bukan pria yang akan melakukan pemaksaan terhadap wanita agar bersama dengan dirinya.Alex tidak ingin memaksa wanita yang tidak memiliki perasaan kepada dirinya untuk hidup bersamanya. Alex memilih untuk meninggalkan tempat itu dan kembali ke mansion. Sepanjang perjalanan Alex terus saja d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.33 Kejujuran Alona

    "Baik tuan. Malam ini kita akan ke pasar gelap tuan." "Aku mengerti. Perintahkan anak buah kita untuk memantau rumah yang ada di depan hutan belantara. " "Apa nona Alona ada di sana?" "Khmm." "Baik tuan." pukul 7 malam.. Alona berdiri di depan jendela kamarnya setelah makan malam.Pikirannya selalu saja tertuju kepada wanita di mansion Alex. "Ada apa dengan mu Alona?Seharusnya kamu tahu jika pria itu tidak akan pernah menerima bayi mu tapi kenapa kamu masih mengharapkan sesuatu hal yang mustahil. "Batin Alona mengelus perutnya besarnya. Pandangannya tidak pernah lepas dari hutan belantara di depan matanya. "Kamu sudah tidur nak?" "Belum bibi." Jawab Alona membuka pintu untuk wanita yang begitu baik kepadanya. Untuk pertama kalinya dia merasakan kehangatan dari seseorang. "Apa kamu sedang memikirkan sesuatu nak?Bibi perhatikan sejak kamu kembali,kamu lebih banyak murung.Jika ada masalah kamu bisa membicarakannya ke bibi." "Maaf bibi.Alona tidak pernah jujur ata

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.34 Alex terluka

    "Bibi!"Alona langsung memeluk wanita paruh baya itu.Meskipun itu sudah berlalu selama puluhan tahun tapi Alona tahu jika bibi Alice masih terluka ketika mengingat hal itu. "Mungkin ini sudah takdir kita untuk di pertemukan nak.Tapi bibi berharap jika kamu tidak memiliki Nasib yang sama dengan bibi." Malam semakin larut tapi kedua wanita itu masih saja mengobrol.Kedua wanita itu mengenang masa lalu mereka masing-masing. Tok....tok... Suara gedoran pintu menghentikan obrolan Keduanya. Bahkan bibi Alice juga terlihat panik ketika mendengar suara gedoran pintu untuk pertama kalinya. "Biar bibi yang melihatnya.Jangan sekali kali keluar dari kamar mu.Apa pun yang terjadi. "Bibi Alice segera keluar dari kamar Alona dengan perasaan gugup. "Bibi,berhati-hatilah." Alona tentu saja tidak merasa tenang melihat kepergian bibi Alice,di tambah lagi kata kata bibi Alice yang semakin membuatnya khawatir. Sedangkan bibi Alice tampak semakin gugup ketika gedoran pintu itu semakin seri

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.35 Suasana canggung

    Ke esokan paginya... Alona membuka matanya,Wajahnya seketika berubah menjadi panik ketika tidak melihat kehadiran Alex di depannya. Alona berjalan keluar dengan raut wajah kecewa.Terlihat jelas jika wanita hamil itu begitu kecewa ketika menyadari jika Alex pergi begitu saja. "Ada apa nak?"Bibi Alice tersenyum kecil menyadari kesedihan Alona. "Tidak ada apa-apa bibi." Alona mengatakan jika dirinya baik-baik saja tapi jelas bibi Alice menyadari sesuatu yang berbeda hanya melihat raut wajahnya. Alona tidak bisa menyembunyikan kesedihannya yang terpancar di wajahnya. Alona celingak celinguk mencari keberadaan Alex tapi wanita itu sama sekali tidak melihat keberadaan pria itu. "Dia akan segera kembali. " "Aku tidak mencarinya bibi." "Kamu mencarinya nak.Kamu tidak bisa menyembunyikannya. " Alona hanya tersenyum kecil mendengar ucapan bibi Alice. Sedangkan bibi Alice tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum melihat sikap wanita hamil itu. Tok...tok.... "Sepert

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.36 Hidup lah bersama ku

    "Jika kamu mengatakan hal seperti itu berarti dia milikku."Alex menunjuk perut Alona yang membuat wanita itu seketika merasa gugup. "Dia milikku!"Jawab Alona dengan cepat .Wanita itu tidak akan membiarkan Alex membawa bayinya .Alona akan memperjuangkan bayinya dan membesarkannya. "Hiduplah bersama ku Alona. Mari kita besarkan anak itu.Tapi katakan lah jika dia milikku. " Ucapan Alex membuat Alona membeku. Entah dia harus menanggapi seperti apa Ucapan pria di hadapannya itu. "Katakan Alona jika dia miliki ku." Alona masih terdiam mendengar pertanyaan dari pria di hadapannya.Dia ragu untuk mengatakan hal yang sebenarnya. "Aku tidak tahu." "Pergilah nak."Bibi Alice tersenyum kecil kepada Alona.Wanita paruh baya itu sudah bisa menebak jika Alona ragu untuk mengakui hal itu tapi dia tahu dengan jelas bagaimana perasaan Alona. "Anak mu berhak bahagia begitu juga dengan mu nak."Ucap bibi Alice kembali. Alona masih terdiam,tentu saja dia tidak semudah itu percaya dengan pri

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.37 pertemuan Viona dan Alona

    Begitu tiba di markas,Alex di sambut oleh anak buahnya .Pemimpin Black Dragon itu begitu di hormati oleh anak buahnya. Alex masuk ke dalam markas dan melihat bagaimana pekerjaan anak buahnya. "Bagaimana tamu yang hadir nanti malam?"Alex menatap Louis. "Aku rasa semua bisa di Kendalikan tuan."Jawab Louis yang tentu saja dia sudah menyelidiki semuanya sebelum memberikan laporan kepada tuannya. Sementara itu,bibi Alice sedang duduk di teras melihat sekeliling. Wanita paruh baya itu merasa kesepian setelah kepergian Alona. Meskipun selama ini dia hidup sendiri selama bertahun tahun lamanya tapi setelah kedatangan Alona,semuanya berubah dan dia sudah mulai merasa terbiasa dengan hal itu. "Rasanya begitu sepi setelah kepergian mu nak."Batin bibi Alice menatap lurus ke depan. Tidak berselang lama kemudian ponselnya berbunyi. Seketika raut wajah wanita paruh baya itu berubah ketika nama Alona yang tertera di layar ponselnya. Bahkan bibi Alice juga membelikan ponsel untuk Alona

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.38 kekesalan Alona dan Viona

    "Ada apa ini?" Kedatangan Tuan Mahendra menghentikan obrolan kedua wanita itu. Viona yang melihat hal itu seketika berhambur ke pelukan pria paruh baya itu. "Ayah!"Ucap Viona tersenyum manis tapi terlihat jelas jika wanita itu melirik ke arah Alona. Deg... Seketika pedang seperti menghunus tepat di jantungnya. Entah kenapa dia merasa begitu terluka ketika melihat interaksi mereka berdua. "Lama tidak berjumpa Alona. Kembali lah ke kamar mu dan beristirahat. "Ucap tuan Mahendra tersenyum kecil ke arah Alona. Viona yang melihat hal itu merasakan panas di dalam hatinya.Dia sama sekali tidak menyangka jika pria kejam itu akan bersikap ramah kepada wanita seperti Alona.Viona selalu memandang tinggi dirinya. Hal itu sudah menjadi perbedaan antara dua wanita itu. Alona yang mendengar ucapan tuan Mahendra segera masuk ke dalam kamarnya. Tuan Mahendra hanya menatap kepergian Alona. "Jangan mengganggu Alona."Ucap Mahendra duduk di sofa. "Apa ayah juga tidak bisa menerima ku k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.39 Kekesalan Alex

    Sementara itu Alex baru saja tiba di acara pelelangan. Pemimpin Black Dragon itu di sambut dengan sangat hormat. Dari kejauhan tampak dua wanita sedang mengamati pria dingin dan tampan itu.Kedua wanita licik itu tersenyum tipis ketika melihat kehadiran sosok yang sudah di tunggu selama ini.Kedua wanita itu yang tidak lain adalah Aghata dan mamahnya. "Dia begitu tampan mah!"Aghata terus saja memandangi wajah Alex.Aghata menginginkan Alex sejak kejadian itu. "Makanya berjuanglah mendapatkannya."Ucap Laura kepada putrinya yang selalu mendukung apapun keinginan sang putri. Sementara itu Alex dan Louis sudah duduk di kursi yang sudah di sediakan khusus untuknya.Alex melihat sekeliling tamu yang hadir dan tanpa sengaja matanya menangkap sosok yang familiar. "Dasar wanita rendahan!"Maki Alex tersenyum miring menyadari jika saudara tiri Alona ada di tempat itu. "Ada apa tuan?"Louis bertanya ketika mendengar ucapan Alex,Louis sama sekali belum menyadari kedatangan kedua wanita

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17

Bab terbaru

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.191 Momen yang begitu mengharukan

    Lima belas menit setelah kedatangan mempelai laki-laki,mempelai wanita pun memasuki aula pernikahan. Semua tamu undangan menatap kagum ke arah pasangan pengantin itu.Mempelai laki-laki yang terlihat begitu tampan dan mempelai wanita yang terlihat begitu cantik. "Mereka benar benar serasi sekali bu."Ucap Alona menggandeng tangan ibunya. "Kamu benar nak.Dia terlihat begitu bahagia." Angelina terlihat begitu terharu. Dia tidak menyangka jika dia masih di beri kesempatan untuk menyaksikan momen paling membahagiakan di dalam hidupnya. Wanita paruh baya itu tidak bisa menahan air matanya.Dia memeluk putrinya dengan tatapan yang tidak pernah beralih dari sang putra. Dari kejauhan tuan Jhon juga menatap haru ke arah putranya. Mereka berdua tidak memiliki kenangan bersama. Tapi setidaknya dia begitu bersyukur ketika melihat momen paling membahagiakan untuk putranya. "Hiduplah dengan bahagia nak.Jangan menjalani kehidupan seperti kami."Batin tuan Jhon kemudian beralih memandan

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.190 pernikahan Louis dan Lily

    Tuan Jhon dan Lily terus saja mengobrol dengan santai.Mereka berdua mengabaikan Louis dan tetap mengobrol. "Apa kamu tidak ingin kembali sayang?"Louis bertanya kepada kekasihnya yang terlihat begitu serius mengobrol. "Kenapa begitu buru buru nak?" "Kami belum kembali sejak tadi."Jawab Louis beranjak dari tempat duduknya. "Berhati-hatilah nak."Tuan Jhon tersenyum kecil menatap ke arah putranya dan juga calon menantunya. Pria paruh baya itu mengantar kepergian putranya dan calon menantunya sampai ke depan pintu. Tentu saja pria paruh baya itu bahagia ketika putranya mau mengunjunginya di Kediamannya. "Ada apa denganmu sayang?Kamu terlihat tidak bisa berkata apa apa ketika kita berhadapan dengan ayah mu." "Aku tahu tapi tetap saja aku merasa tidak nyaman. Mungkin seiring berjalannya waktu,semuanya akan baik-baik saja. "Louis tersenyum kecil ke arah kekasihnya. "Kamu benar sekali. Semuanya akan baik-baik saja seiring berjalannya dengan waktu. "Lily mengenggam tangan keka

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.189 Fitting baju pengantin

    Kini Angelina seorang diri di dalam kamarnya ketika putra dan putrinya pergi dan kembali ke kamar mereka masing-masing. "Semoga kalian bahagia dengan pasangan kalian nak.Jangan seperti ibumu ini yang begitu menyedihkan. "Gumam Angelina dengan tatapan sendu. Satu minggu berlalu... Louis dan Lily kini sudah menentukan tanggal pernikahan mereka berdua.Kini mereka sedang berada di dalam sebuah toko pakaian. Lily dan Louis ingin melakukan fitting baju pengantin di sebuah toko ternama di kota itu.Lily sebagai seorang wanita terlihat begitu antusias.Berbeda dengan Louis yang menyerahkan semuanya kepada Lily. Louis sama sekali tidak mengerti tentang hal seperti ini. Dia memilih untuk mengikuti apa pun yang dipilih oleh sang kekasih. Dua jam berlalu,Louis dan Lily meninggalkan tokoh.Keduaanya kembali menuju ke sebuah restoran. "Apa kamu suka dengan restoran ini?"Louis bertanya kepada Lily. "Terserah kamu saja,yang penting perut ku kenyang.Aku sudah lapar sejak tadi."Lily ters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.188 percakapan antara ibu dan anak

    Louis terdiam sejenak dan hanya menatap wajah ibunya.Tidak beda jauh dengan sang ibu,wanita paruh baya itu juga menatap ke arah dirinya. "Apa ibu mengingat ini?"Louis meletakkan syal yang di berikan oleh Lily tadi. Angelina mengambil syal tersebut dan tersenyum kecil. Dia jelas masih mengingat dengan jelas syal miliknya. "Ini adalah syal yang kupakai saat terakhir kalinya kita bertemu.Aku tidak sadar telah menjatuhkannya."Ucap Angelina menatap sendu ke arah putranya. Dia tidak pernah melupakan pertemuan terakhirnya dengan putranya di taman.Dia tidak menyangka jika dia akan berpisah dengan putranya dengan waktu yang cukup lama. "Aku menemukannya saat mencari kalian.Aku menunggu cukup lama di taman dengan membawa syal ini. Aku menunggu sampai sore tapi kalian tidak kunjung datang. Hingga tuan Mahendra datang dan berbicara kepada ku.Kami mengobrol dengan waktu yang cukup lama di taman dan tuan Mahendra membawa ku ke mansion miliknya. " Louis masih ingat dengan jelas hal itu

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.187 Menikahlah dengan ku

    Di tempat lain tepatnya di restoran,Louis dan Lily masih saja berada di tempat itu. Keduanya mengobrol dengan santai dan terlihat begitu serius. pasangan itu terlihat begitu betah berada di tempat itu.Keduanya mengobrol dengan begitu santainya "Aku tahu ini bukan momen yang pas tapi ini adalah tempat yang memberiku banyak kenangan. Menikah lah dengan ku Lily. " Louis mengeluarkan sebuah cincin yang berada di saku Jasnya. Sedangkan wanita yang dia lamar hanya menatap dirinya dengan penuh keheranan. Lily sedikit terkejut sekaligus heran dengan pengungkapan Louis yang secara tiba-tiba kepada dirinya. Pria itu bahkan tidak mengatakan hal hal yang romantis tapi dia langsung melamar dirinya dengan sebuah cincin berlian yang tampak begitu mewah. "Kenapa bengong sayang?"Louis kembali bertanya setelah melihat wanita yang dia cintai hanya terdiam dan menatap ke arah cincin di hadapannya itu. "Ini Sangat tiba tiba. Aku bahkan tidak menyangka jika kamu akan melamar ku secepat ini. "

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.186 pertemuan tidak terduga

    "Ada apa sayang?"Alex bertanya ketika melihat istrinya melamun kan sesuatu . "Tidak ada apa-apa. Ayo kita turun."Ajak Alona yang segera turun bersama dengan putranya dan suaminya. Kelvin menggandeng tangan mommynya turun dari mobil.Bocah laki-laki itu terlihat begitu antusias begitu turun dari mobil. Kelvin menggandeng tangan Mommy dan daddy memasuki restoran. Bersamaan dengan Alex membuka pintu.Kelvin berteriak memanggil neneknya. "Nenek. "Panggil Kelvin yang langsung mengalihkan perhatian kedua orang tuanya. Seketika Alona dan Alex menoleh ke belakang. Alex tersenyum tipis ketika melihat ibu mertuanya bersama dengan tuan Jhon. Sedangkan Alona tampak bingung melihat ibunya bersama dengan seorang pria. Sedangkan Angelina yang melihat putrinya terlihat begitu malu.Dia sudah setua itu tapi masih berharap bisa bersama dengan orang yang dia cintai. Angelina belum mengerti sepenuhnya tentang sifat putrinya. Alona bukanlah orang yang berpikiran sempit.Dia tidak mungkin menen

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.185 Takdir

    Deg... Lily merasakan detak jantungnya berpacu dengan begitu cepatnya.Lily bahkan menggosok matanya untuk memastikan jika dirinya tidak salah lihat tapi nyatanya pria yang baru masuk itu adalah orang yang begitu penting di dalam hidupnya. Lily terus menatap ke arah pria yang sama sekali tidak melihat ke arah dirinya.Detak jantungnya tidak bisa beraturan saat ini. Wanita itu tampak begitu syok melihat ke arah Pria yang berjalan ke arah meja yang selalu di tempati oleh orang yang begitu ia kagumi. Lily sudah lama tidak melihat pria itu,dia bahkan sudah tidak ingat dengan wajahnya tapi dia yakin jika dia melihat pria itu lagi,Lily yakin jika dia bisa mengenalinya tapi nyatanya tidak. "Apa itu dia?Apa mereka adalah orang yang sama?Tapi kenapa aku tidak mengenalinya?Pantas saja aku merasa familiar dengan mu,rupanya kalian adalah orang yang sama."Batin Lily terus memandangi pria di hadapannya itu. Pria itu pun menoleh ke arahnya dirinya ketika dia menyadari jika hanya ada dua

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.184 Mengunjungi makam kedua orang tuanya

    Tok...tok... Lily segera menghapus air matanya begitu mendengar suara ketukan pintu kamarnya.Wanita itu melangkahkan kakinya untuk membuka pintu. "Paman Jack."Lily tersenyum kecil memandang ke arah pria paruh baya itu. "Boleh Paman masuk nak?"Tanya Paman Jack kepada keponakannya. "Silahkan masuk Paman." Lily melangkah masuk ke dalam kamar miliknya,di susul oleh Paman Jack. Keduanya duduk di sofa dan tentu saja Paman Jack membuka pembicaraan terlebih dahulu. "Bagaimana keadaan mu nak?" "Aku sudah membaik Paman." "Bagaimana kalau kita ke mengunjungi makam kedua orang tuan mu besok nak?Paman sudah meminta izin kepada tuan Alex dan tuan Alex mengizinkan kita untuk pergi."Ucap Paman Jack memberi tahu keponakannya. "Terserah Paman saja.Lily ikut saja dengan keputusan paman." Obrolan Keduanya tidak berlangsung lama. Paman Jack meminta keponakannya untuk beristirahat.Paman Jack meninggalkan kamar keponakannya setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan. Ke esokan...

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.183 Bersedia menerimanya

    "Apa kamu Bersedia untuk menerima ku?"Louis kembali bertanya setelah Lily terdiam. Louis kembali melirik ke arah wanita di sampingnya. Wanita itu masih saja terdiam setelah mendengar ucapan Louis. "Baiklah. Mari kita jalani hubungan ini.Kita tidak tahu sejauh mana kita bisa bersama tapi aku berharap jika kita bisa hidup bersama sepanjang masa."Ucap Lily tersenyum tipis. "Jika itu harapan mu maka aku juga berharap demikian. "Ucap Louis tersenyum tipis. "Aku selalu mengharapkan sesuatu yang baik untuk kita.Aku selalu memimpikan sesuatu yang baik dan selalu memiliki harapan yang tinggi." Keduanya tersenyum setelah percakapan singkat mereka berdua.Mereka berdua memiliki harapan yang sama yaitu saling berbahagia. Louis mengeluarkan sebuah cincin beberapa menit setelah Lily bersedia menerima dirinya. Pria itu memasangkan cincin itu di jari manis wanita yang di cintainya itu. "Terima kasih. Ini Sangat cantik. "Ucap Lily tersenyum kecil memandang cincin pemberian Louis. L

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status