Share

Dibutakan Cinta Mantan Suami
Dibutakan Cinta Mantan Suami
Auteur: Maya Melinda

Bab 1

Auteur: Maya Melinda
“Bu Aurelia, kamu nggak tahu? Penyakit yang diidap anakmu itu kanker tulang bersifat genetik. Waktunya yang tersisa paling lama cuma dua bulan. Kalau aku nggak salah ingat, ibumu dulu juga meninggal karena penyakit ini. Sebaiknya, kamu juga lakukan pemeriksaan yang terperinci ....”

Aurelia Kiandi merasa seluruh tenaga dalam tubuhnya seperti sudah tiba-tiba disedot habis. Di benaknya tidak berhenti terngiang kata-kata dokter. Tubuhnya juga tidak berhenti gemetar.

“Mama kenapa?” Mia Gunawan menatap Aurelia dan bertanya dengan nada khawatir, “Apa Mia buat Mama sedih?”

Aurelia memandang Mia yang terbaring di ranjang pasien. Wajahnya yang mungil terlihat sangat kurus dan diliputi rasa bersalah.

“Kalau Mia salah, Mia minta maaf ya.” Seusai berbicara, Mia berusaha untuk menyunggingkan seulas senyum.

Hati Aurelia terasa seperti disayat pisau. Dia tidak percaya waktu yang dimiliki buah hatinya hanya tersisa dua bulan. Dia tidak memiliki orang tua ataupun keluarga, sedangkan pernikahannya juga tanpa fondasi cinta. Mia merupakan satu-satunya harapannya bertahan hidup.

Aurelia menjawab dengan menahan air mata, “Mama nggak sedih kok. Mama senang banget karena Mia akan segera sembuh.”

Mata Mia langsung berbinar dan dia berkata dengan gembira, “Baguslah kalau begitu! Papa ... nggak datang jenguk aku hari ini?”

Mata berwarna hitam pekat yang besar itu dipenuhi dengan harapan yang tersembunyi. Seusai berbicara, Mia segera menunduk, seolah-olah tidak berani berharap.

Namun, ucapan itu malah terasa lebih menyakitkan daripada dicambuk. Aurelia berusaha menahan rasa sakit di hatinya dan menjawab, “Dia akan datang. Mama janji, Papa akan datang menjengukmu.”

“Benarkah?” Suara yang imut dan polos itu terdengar penuh keraguan.

Aurelia mengerti dari mana datangnya keraguan Mia. Penyebabnya tidak lain karena Mia memiliki seorang ibu yang tidak diperlakukan dengan baik oleh ayahnya. Seorang anak berusia empat tahun masih belum memahami hubungan rumit orang tuanya. Mia hanya berharap bisa memiliki sebuah keluarga yang normal dan mendapatkan sedikit kasih sayang ayah.

Masalahnya, anaknya sudah hampir meninggal, tetapi Aurelia malah tidak dapat memberikan hal itu kepada Mia.

“Mia, Mama janji. Apa pun yang terjadi hari ini, Mama akan bawa Papa datang menjengukmu. Selamat hari ulang tahun!”

Aurelia mengelus kepala Mia, lalu menunduk untuk menciumnya. Mia pun tersenyum gembira.

Setelah menidurkan Mia, Aurelia menelepon Rizky, sekretaris Jackson Gunawan. Dia menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Di mana Jackson? Kasih tahu dia, aku sudah buat keputusan.”

Setelah hening sejenak, baru terdengar suara dari ujung telepon. “Pak Jackson lagi rayakan ulang tahun Bu Raisa. Kalau ada yang mau Bu Aurelia diskusikan dengannya, aku akan beri tahu Pak Jackson besok.”

Setelah mendengar kata “Bu Raisa”, Aurelia pun menelan ludah. “Kasih tahu Jackson, selain hari ini, aku nggak akan diskusi lagi dengannya.”

Seusai berbicara, Aurelia langsung memutuskan sambungan telepon.

Tidak sampai sepuluh menit kemudian, Rizky menelepon Aurelia dan memberi tahu alamat di mana Jackson berada. Tempat itu tidak lain adalah Hotel Yarita.

...

Ketika Aurelia tiba, Rizky yang menyambutnya. Begitu mereka tiba di luar ruang privat, terdengar suara dari dalam sebelum Aurelia melangkah masuk.

“Kak Jackson, coba kamu jujur dulu pada kami semua di hadapan kakakku. Kamu sudah nikah begitu lama sama Aurelia, bahkan sudah punya anak. Masa kamu sama sekali nggak punya perasaan ke dia?”

Wajah Aurelia langsung memucat. Kemudian, terdengar suara berat dan agak dingin seseorang. Suasananya seketika terasa tenang.

“Kamu rasa aku mungkin suka sama seorang wanita yang punya kepribadian buruk dan suka pakai trik licik? Mengenai ... anak haram itu, masih belum tentu dia itu anakku. Jangan buat aku merasa muak lagi dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.”

Jackson menggunakan suara yang begitu tenang dan dingin untuk mengucapkan kata-kata yang paling menyakitkan.

Setiap patah kata itu bagaikan jarum yang menusuk hati Aurelia. Dia dapat menerima Jackson tidak menyukai dan bahkan membencinya. Namun, dia tidak terima Jackson menggunakan kata “anak haram” untuk menyebut anaknya!

Ketika Aurelia membuka pintu, perhatian semua orang di dalam ruangan langsung teralihkan. Begitu melihat Aurelia berdiri di luar pintu, ekspresi mereka seketika berubah.

Jackson yang duduk di kursi utama selalu menjadi pusat perhatian. Tatapannya yang dingin dan tajam tertuju pada Aurelia. Kemudian, keningnya pun berkerut.

Di sisi Jackson, terdapat seorang gadis yang terlihat cantik. Dia merupakan orang yang dipanggil “Bu Raisa” oleh Rizky, juga merupakan mantan pacar Jackson, Raisa Sunardi. Ketika melihat Aurelia, dia juga agak menegang.

“Aurelia?” Raisa berkata dengan agak terkejut, “Kenapa kamu ada di sini? Jack, kenapa kamu nggak bilang ....”

Semua orang tahu bahwa Aurelia dan Jackson sedang melakukan prosedur perceraian. Jadi, Raisa juga dengan alaminya berbicara pada Aurelia dengan menggunakan nada layaknya istri Jackson.

Ekspresi Jackson langsung mendingin. “Kalian semua keluar saja dulu ....”

Kali ini, ekspresi Raisa menjadi benar-benar suram.

Aurelia menatap lekat-lekat sepasang mata Jackson yang sangat dingin itu. “Nggak perlu .... Urusan kita juga bukannya nggak boleh diketahui orang luar. Biarkan saja mereka tetap di sini.”

Jika yang berdiri di tempat ini sekarang adalah Aurelia dari lima tahun lalu, Aurelia tidak mungkin dapat mengucapkan kata-kata seperti ini dengan tenang.

Dulu, Jackson adalah pria yang diam-diam disukai Aurelia dan dapat membuat hatinya berdebar kencang. Sekarang, yang tersisa hanyalah luka berdarah akibat pukulan realita. Pada saat ini, hanya ada sebuah pemikiran dalam benaknya, yaitu memberikan awal dan akhir yang layak untuk anaknya.

Raut wajah Raisa sangat jelek. Dia mencengkeram lengan Jackson erat-erat.

Jackson menatap Aurelia dengan dingin. “Syaratku masih seperti sebelumnya. Kamu mau tambahkan syarat apa?”

Yang tersisa dalam mata hitam pekat Aurelia sepertinya hanyalah ketenangan. “Syaratku cuma satu. Temanilah Mia selama sebulan layaknya seorang ayah mulai dari hari ini.”

Ucapan itu bagaikan petir menggelegar yang membuat semua orang dalam ruangan heboh.

Zola Sunardi, adiknya Raisa langsung murka. “Sudah kutahu kamu itu memang wanita nggak tahu malu! Kamu mau ganggu Kak Jackson lagi, ‘kan! Kalau bukan gara-gara kamu, kakakku dan Kak Jackson nggak perlu berpisah selama ini!”

Mata Raisa langsung berkaca-kaca. Dia buru-buru menggenggam lengan Zola. “Sudahlah ....”

Makin Raisa bersikap seperti ini, makin marah pula Zola. “Kak! Depresimu masih belum sembuh sampai sekarang. Apa mungkin aku nggak marah! Kak Jackson, apa kamu mau dibohongi wanita ini lagi?”

Ekspresi Jackson sedikit berubah, mata hitamnya juga seketika bertambah kelam. Setelah menatap Aurelia dengan dingin untuk sesaat, dia menjawab, “Nggak mungkin.”

Aurelia sudah bisa menebak jawaban Jackson.

“Aku bisa nggak menuntut harta atau barang apa pun. Syaratku untuk bercerai cuma satu, temanilah Mia selama sebulan layaknya seorang ayah.”

Ketika mengungkit tentang Mia, hati Aurelia terasa sakit lagi. Dia menambahkan, “Kalau kamu menolak, aku nggak akan setuju untuk cerai.”

“Brak!” Zola langsung melempar sebuah mangkuk ke tubuh Aurelia. “Dasar pelacur! Kamu benar-benar nggak tahu malu!”

Aurelia memandang sisa makanan yang perlahan-lahan jatuh dari gaunnya, lalu berujar dengan suara yang luar biasa dingin, “Jackson, kalau mau terlepas dariku, kamu cuma punya cara ini. Kalau nggak, meski mau cerai, kamu juga masih harus tunggu paling nggak dua tahun lagi! Tapi, asalkan kamu temani Mia sebulan, aku yang akan ajukan cerai sebulan lagi. Aku nggak akan ulur waktunya.”

Mata Jackson terlihat agak dingin. Sementara itu, Raisa menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Jackson, setujuilah syaratnya.”

Ucapan Raisa benar-benar di luar dugaan semua orang.

“Kak?” seru Zola dengan nada meninggi.

Raisa menggenggam erat kedua tangan Jackson dan tersenyum lembut. “Anggap saja demi kita. Aku percaya padamu.”
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 50

    “Aku nggak peduli dengan masalah Grup Gunawan. Aku juga nggak akan ikut campur dengan masalah di internet. Mengenai klarifikasi yang kamu katakan, semuanya lebih nggak ada hubungannya lagi sama aku!”“Berhubung kamu sudah melakukan hal seperti ini, sudah seharusnya kamu menanggung akibatnya! Kamu mesti mengakui nasibmu. Sudah seharusnya kamu berkorban demi cinta dan sikap semena-menamu!”Setiap ucapan dilontarkan Aurelia dengan tegas, tanpa sedikit pun perasaan di dalamnya. Semuanya adalah luapan dari perasaan buruknya. Dia benar-benar sudah putus asa terhadap pria itu, dia benar-benar sangat membenci Jackson.Dulu, Aurelia selalu memikirkan reputasi Jackson, bahkan berinisiatif untuk mengalah untuk melakoni peran suami istri yang harmonis. Setelah dipikir-pikir sekarang, dia benar-benar sangat murahan!“Aurelia, kamu jangan menyesal.” Jackson berdiri di tempat. Sikapnya masih saja arogan.Di mata Jackson, Aurelia sangat mencintainya. Semua yang dilakukan Aurelia sekarang hanya demi me

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 49

    “Sialan!” Aurelia benar-benar tidak bisa menahan dirinya lagi dan langsung memaki. Dia benar-benar tidak menyangka akan ada orang yang begitu tidak tahu malu di dunia ini!Jackson malah tidak malu untuk mengucapkan kata-kata itu. Dia benar-benar tidak tahu malu!Jika Aurelia adalah Aurelia yang dulu, mungkin dia akan memilih untuk bersabar. Namun sekarang, Aurelia memilih untuk melawan dengan kuat. Dia ingin melakukan serangan fisik.Aurelia langsung menampar Jackson dengan kuat, lalu mencengkeram kerah pakaiannya. Dia hampir mengerahkan seluruh tenaganya baru bisa menyeret Jackson ke depan foto Mia.“Coba kamu lihat … lihat Mia! Apa kamu bisa mengulangi ucapanmu sekali lagi?”Jackson sungguh tidak menyangka wanita ini memiliki tenaga yang begitu kuat. Di hadapan senyuman lugu Mia, Jackson langsung berkata, “Meskipun dia diobati waktu itu, dia pun hanya bisa memperpanjang waktu hidupnya saja. Dia nggak bisa sembuh total. Dia juga akan merasa menderita untuk hidup di dunia ini.”“Dia me

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 48

    Lucian tahu Aurelia sangat unggul, tetapi dia juga tahu Aurelia membutuhkan bantuan. Sebelumnya dia terus menjaga anak di rumah, jadi dia pun tidak terlalu memahami banyak hal di dunia pekerjaan.“Aku akan menghadapi badai yang mengadang. Aku pasti akan membalas mereka.” Aurelia mengepal erat tangannya. Raut wajahnya kelihatan muram. Dia bisa saja tidak perhitungan dengan semua ini. Dia juga tidak peduli dengan masalah Keluarga Gunawan. Hanya saja, Jackson sangat egois. Demi keuntungan dirinya sendiri, dia malah membiarkan anak mereka meninggal begitu saja. Dia telah mencelakai Mia!Jadi, Aurelia tidak bisa melepaskan masalah itu dengan gampangnya. Seandainya dia tidak menyerang, dia pun tidak pantas untuk menjadi seorang ibu!Bukannya Jackson sangat peduli dengan keuntungannya sendiri? Baiklah, Aurelia akan merebut sedikit demi sedikit barang yang paling dia pedulikan. Aurelia sungguh penasaran, bagaimana nasib Jackson tanpa semua itu.Ketika melihat sikap tegas Aurelia, Lucian baru

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 47

    Ketika berhadapan dengan tatapan dingin Jackson, Raisa pun merasa panik dan gugup. Dia tidak tahu apa Jackson telah menyadari sesuatu atau tidak. “Jack, kamu … kenapa kamu nggak bicara?”Raisa mengulurkan tangannya menarik lengan kemeja Jackson dengan perlahan.“Sasa, kamu sudah lewat batas.” Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Jackson, tetapi ucapan yang dilontarkannya begitu lembut. Hanya saja, isi ucapannya telah mengagetkan Raisa.Air mata di dalam mata Raisa semakin banyak lagi. Dia berkata dengan terisak-isak, “Iya, aku tahu semua ini salahku, tapi aku benar-benar bukan sengaja. Aku cuma ingin bantu kamu saja. Bu Aurelia, dia ….”“Aku akan mengatasi masalah kami,” ucap Jackson sekali lagi.Kali ini, tidak ada lagi kelembutan yang munafik, hanya tersisa peringatan saja, sebuah peringatan terakhir.Di dalam lubuk hati terdalam Jackson, orang yang paling dia cintai hanyalah dirinya sendiri. Meskipun dia memiliki perasaan terhadap Raisa, Raisa tetap bukan apa-apa jika dibanding

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 46

    Jackson hanya bisa menggertakkan giginya sembari menatap Aurelia. “Diam!”“Atas dasar apa aku diam? Apa kamu berhak untuk suruh aku diam? Kamu kira sekarang itu zaman dulu? Wanita sudah bebas bersuara sekarang. Matilah sana!”Aurelia langsung menyiram sisa kopi di dalam cangkirnya ke tubuh Jackson. Dia memutar tubuhnya, lalu meninggalkan tempat. Gerakannya sangatlah gesit.Saat membalikkan tubuhnya, melalui jendela kaca, Aurelia melihat sosok Lucian yang sedang berdiri di luar sana.Entah kenapa, tadinya Aurelia merasa gagah berani. Sekarang ketika berpapasan dengan kedua mata Lucian, dia malah menjadi agak malu.Aurelia mempercepat langkahnya untuk berjalan maju. Keningnya berkerut ketika melihat Lucian. “Kenapa kamu kemari?”“Tadinya aku datang untuk melindungimu. Sekarang setelah dilihat-lihat, sepertinya keberadaanku mubazir.” Lucian berterus terang. “Kamu masih utang aku steamboat.”Bocah ini katanya datang untuk melindungi Aurelia, tapi sebenarnya dia datang untuk menagih utang?

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 45

    “Aurelia, nggak pernah ada kamu di hati Jack. Meskipun kamu menggunakan seribu satu cara, kamu juga nggak akan bisa mendapatkan hatinya. Jadi, untuk apa kamu berbuat seperti itu?,” bujuk Raisa dengan susah payah.Ketika melihat sosok Raisa, Aurelia malah merasa dia sangat lucu. “Kalau saham di tanganku dijual, setidaknya juga bernilai 6 triliun! Kamu malah menggunakan uang 60 miliar untuk bernegosiasi sama aku. Kamu kira aku nggak kenal angka?”“Raisa, siapa si Jackson itu? Dulu, mungkin karena ada anak, jadi aku bisa menganggapnya. Tapi, sekarang, Mia sudah nggak ada, dia hanyalah sampah di mataku! Aku punya 51% saham Grup Gunawan, apa sulit bagiku untuk memiliki cowok?”Setelah pemikirannya terbuka, Aurelia merasa kelak hidupnya seharusnya akan semakin membaik.Ini … ini?Raisa benar-benar tidak menyangka. Aurelia yang sebelumnya lemah lembut, malah akan melontarkan ucapan yang mengejutkannya? Semua ini terasa sangat konyol. Pada saat ini, tiba-tiba Raisa merasa sebelumnya dia bisa b

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 44

    “Kak, apa yang harus kulakukan sekarang?” Zola duduk di samping dengan santai, lalu berkata, “Meski dia cuma cangkang kosong, setidaknya dia punya sedikit saham. Kak, lebih baik kamu tetap menjadi istrinya saja.”Meskipun hanya memiliki 20% saham, setidaknya cukup untuk menafkahi seluruh keluarga mereka. Setelah mendengar ucapan itu, Raisa langsung berkata dengan nada kesal, “Tutup mulutmu. Coba kamu lihat diri kamu sekarang, nggak berguna! Aku benar-benar nggak bisa mengharapkanmu!”“Kak, kamu sendiri yang nggak pandai dalam menilai orang, kenapa malah salahin aku? Lagi pula, kalau bukan karena ada aku yang membantumu dan memberi ide kepadamu, apa mungkin kamu bisa berjalan sampai hari ini?”Zola menghela napas, lalu segera menjulingkan matanya.“Jangan lupa, sekarang Jackson adalah satu-satunya jalan kita. Kalau kamu nggak bisa jadi istrinya, seharusnya kamu lebih jelas apa yang akan terjadi dengan keluarga kita?” Ucapan Zola itu bukan sedang membujuk, lebih tepatnya sedang menganca

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 43

    Sebelumnya, Jackson juga sudah menebaknya. Hanya saja, dia tidak menyangka masalah akan menjadi begitu serius.Jackson benar-benar tidak menyangka wanita itu malah memiliki kemampuan untuk mengelabui Kakek. Dia bahkan telah menyusun rencana untuk dirinya?“Apa kita bisa memverifikasi keaslian surat wasiat ini?” Jackson mendengus dingin. Dia masih saja tidak percaya kakeknya akan sebodoh itu?Wanita itu sangat licik dan bisa melakukan apa pun. Bisa jadi dia juga telah memalsukan surat wasiat.Manajer itu melihat Jackson sekilas. “Biasanya ada pihak ketiga di saat melakukan wasiat. Proses pembuatan wasiat juga akan direkam. Jadi, kemungkinan untuk memalsukan itu nihil.”Ucapan itu telah membuat Jackson kehilangan jalannya lagi. Raut wajahnya berubah muram. Dia tidak berkata lain, hanya melambaikan tangannya. “Aku tahu.”Anggota departemen legal membereskan barang-barang, lalu membalikkan tubuh berjalan keluar ruangan. Mereka semua merasa sangat gugup. Sebab, mereka semua tidak menyangka

  • Dibutakan Cinta Mantan Suami   Bab 42

    Benar, sebelum bertemu dengan Jackson, Aurelia memang adalah Aurelia yang bersinar, bukanlah istrinya Jackson yang tidak memiliki prestasi apa-apa.Berhubung Jackson tidak mencintainya, bahkan tidak pernah menganggapnya, Jackson pun tidak mengetahui semua prestasi yang pernah diraihnya dulu.Di mata Jackson, Aurelia hanyalah orang tidak berguna yang hidup dengan mengandalkan Keluarga Gunawan. Meremehkan kemampuan seorang perempuan adalah sebuah bencana.Saat Aurelia mendengar prestasi itu, dia merasa semua itu seperti sudah kejadian kehidupan lampau saja. Dia menatap Lucian dengan terharu.“Kak, aku benar-benar berterima kasih sama kamu. Terima kasih masih ingat dengan Aurelia yang berkilauan seperti itu.”Aurelia sendiri hampir saja melupakannya, tapi masih ada yang mengingatnya.“Kamu baik sekali. Asalkan kamu menginginkannya, kamu akan selalu bersinar. Aurel, percaya sama aku, kamu selalu bersinar.”Lucian menarik tangan Aurelia. Tatapannya kelihatan membara. Aurelia telah menjadi

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status