Share

17. Pelakor.

"Bu, sepertinya aku punya ide?" ucap Jihan mengejutkan Bu Imah.

"Ide apa nak? Kamu mau jualan? Biar nanti ibu bantu atau kamu ada ide lain?"

Jihan mengangguk antusias, meskipun Jihan terlahir dari keluarga yang kaya raya bahkan Jihan tidak kekurangan. Apa pun bisa ia dapatkan tanpa kesulitan lebih dulu. Berbeda dengan saat ini. Ia harus berjuang seorang diri demi menghidupi putra tunggalnya.

"Bu gimana kalau aku jualan? Desa ini tidak terlalu jauh dari pasar. Aku coba jualan disana?"

"Itu ide bagus nak, sebaiknya biar ibu yang jualan. Nak Jihan cukup di rumah mengurus Veer? Ibu tidak tega jika kamu jualan, bagaimana dengan Veer? Dia masih membutuhkan kamu nak,"

"Tidak Bu, aku yang akan berjualan. Ibu cukup di rumah menjaga Veer masalah asi itu urusan gampang. Aku akan menyediakan sebelum aku pergi. Gimana kalau besok kita lihat ke pasar Bu?"

"Tapi nak—"

"Tidak ada tapi Bu, ini sudah menjadi aturan aku. Maaf jika aku kasar sama ibu. Tapi ini sudah aku pikirkan sebelumnya, kita lihat ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ratna
Diusir lg kasihan jihan semoga ajah kenzie cpat bertemu sm jihan
goodnovel comment avatar
Muliya
diusir lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status