Share

Chapter 2

Penulis: Dzatusy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-22 00:17:08

Sementara itu di sebuah perusahaan seorang pria baru saja selesai meeting dengan kliennya.Dia adalah Arga Dewantara CEO sekaligus penerus satu-satunya dari PT.Kencana Abadi.

Arga adalah Pria dingin dan keras dalam bekerja,Dia tidak pandang bulu dalam berbisnis.Wataknya yang keras dan berkharisma di tambah memiliki wajah yang sangat tampan membuat banyak wanita menggilainya.Bahkan tak jarang mereka rela melemparkan tubuh nya untuk Pria kaya seperti Arga.

"Saya sudah menghubungi gadis itu Pak!"ucap Ray asisten sekaligus sahabat dekat Arga.

"Temui dirinya!

"Baik Pak,kalau begitu saya permisi!"jawab Ray dan segera keluar dari Ruangan CEO tersebut.

****************

Nessa tengah menunggu seseorang di sebuah cafe,sebelumnya mereka sudah berjanji untuk bertemu di sana.

"Mana sih ini orang?"gerutu Nessa,hari ini benar-benar membuat moodnya berantakan.

"Permisi Nona,maaf saya sedikit terlambat!"ucap seorang pria membuat Nessa menoleh.

"Ah iya,silahkan duduk!"balas Nessa.

Ray duduk di hadapan Nessa,Dia merasa terhipnotis dengan wajah cantik gadis yang ada di depannya saat ini.Hal itu membuat Nessa mengernyitkan dahinya karena sedari tadi Ray hanya menatapnya.

"Maaf,apa bisa kita selesaikan sekarang?"tanya Nessa membuat Ray tersadar.

"Ekhhm!",Ray berdehem sebentar untuk menghilangkan kecanggungan nya.

"Baik,silahkan di cek biaya yang harus anda tanggung untuk kerusakannya!"ucap Ray menyodorkan map berwarna biru di hadapan Nessa.

Nessa mengambil map tersebut dan membukanya,seketika matanya melebar dengan nominal angka yang tertera di kertas putih tersebut.

"Ini orang meras Gue apa gimana?"batin Nessa.

"Maaf sebelumnya,ini salah tulis apa gimana ya?"tanya Nessa.

"Tidak Nona,itu sudah benar sesuai dengan biaya yang harus Nona bayar!"jawab Ray.

"Geplak!"Nessa memukul meja yang membuat Ray terkejut, beruntung saat ini suasana cafe cukup sepi.

"Ini namanya pemerasan,saya nggak akan bayar sebanyak itu!"ucap Nessa keberatan.

"Gila nih cewek,main geplak aja nih meja!"batin Ray namun berusaha bersikap tenang untuk menjaga wibawanya.

"Memang seperti itu nominal nya Nona,mobil yang Nona tabrak adalah keluaran terbaru dan barangnya limited edition!"jawab Ray.

"Tapi nggak sampai segitu juga,orang mobilnya cuma penyok dikit doang!"balas Nessa masih tidak terima.

"Jadi bagaimana Nona?

"Saya nggak akan bayar,ini namanya pemerasan!"jawab Nessa menolak.

"Kalau Nona tidak mau tanggung jawab,saya akan bawa masalah ini ke kantor polisi!

"Biar saya yang bicara sama Boss Anda!"kesal Nessa karena Ia tidak mau berurusan dengan polisi.

"Maaf Nona,Dia tidak bisa menerima telepon dari sembarangan orang!"jawab Ray yang membuat Nessa semakin kesal.

"Sekaya apa sih Boss anda itu?apa kekayaannya melebihi Mark Zuckerberg !

"Yang jelas Dia bukan orang sembarangan Nona!"jelas Ray.

"Pokoknya saya nggak akan ganti rugi sebanyak itu,saya ini masih mahasiswa mana punya uang sebanyak itu!lagian mobilnya tidak separah itu masih bisa di pakai kan?"kesal Nessa.

"Cerewet sekali gadis ini!"batin Ray menggaruk kepalanya yang tiba-tiba saja gatal.

Akhirnya mau tak mau Ray menghubungi Arga,melihat hal itu Nessa merampas ponsel Ray begitu saja.

"Hallo?apa anda Boss nya?

"Siapa kau?tanya Arga.

"Seharusnya Anda sudah tahu siapa saya,dengar ya Tuan saya tidak akan mengganti rugi sebanyak itu!apa Anda sadar dengan apa yang anda lakukan?mobil Anda hanya penyok sedikit saja!

"Saya ini hanya mahasiswa,mana mungkin saya memiliki uang sebanyak itu!

"Ini namanya pemerasan,dan bilang sama asisten anda bawa kembali lampiran ganti rugi itu karena saya tidak akan membayarnya!"ucap Nessa panjang lebar dan memutuskan panggilnya begitu saja

"Alamat kena amuk nih Gue!"batin Ray.

Nessa meletakkan ponsel Ray secara kasar diatas meja kemudian pergi begitu saja yang membuat Ray semakin melongo di buatnya.

Sementara itu Arga yang baru saja mendapat cercaan dari seorang yang tidak ia kenal membuat nya kesal sekaligus marah.Dia tidak tahu seperti apa wajah gadis yang menabrak mobilnya pagi tadi.Semua aturan dalam hidup Arga sudah di ketahui oleh orang-orang di sekeliling nya.Jadi tanpa di minta pun mereka sudah mengerti dan menjalankan tugasnya sendiri.Karena semua aturan dalam hidup seorang Arga sangatlah keras,hatinya juga keras tak mudah di sentuh oleh siapapun.Apa yang sudah menjadi aturannya harus di patuhi kalau tidak mereka harus siap dengan konsekuensi yang akan mereka terima.

Ray sampai di perusahaan dengan wajah yang sudah tidak secerah tadi,Dia yakin Boss nya itu pasti akan memarahinya habis-habisan.

"Maaf Pak,saya ti--

"Apa kerja Kau hanya main-main Ray!mengurus satu orang saja kau tidak becus!"sarkas Arga sebelum Ray menyelesaikan ucapan nya.

"Cari tahu siapa gadis itu!"perintah Arga tanpa menatap asistennya itu sedikitpun.

"Baik Pak!

"2 menit dari sekarang!"perintah Arga dingin yang membuat bulu kuduk Ray meremang.

Ray segera mencari tahu siapa Nessa saat itu juga,Dia tidak ingin membuat asannya itu menunggu yang berakhir membuat gajinya di potong.

"Ini Pak!"ucap Ray yang tidak butuh waktu lama mencari siapa Nessa.

Arga mengambil tab tersebut dan mulai membaca biodata gadis yang berani membentak nya tadi.

"Kau yakin ini fotonya?"tanya Arga menatap Ray.

"Yakin Pak!

"Dasar bocah,berani sekali Dia membentak ku!"gumam Arga pelan.

"Apa yang harus saya lakukan selanjutnya Pak?"tanya Ray.

"Apa mobilnya sudah selesai di perbaiki?"tanya Arga.

"Sudah Pak!

"Keluar lah,melawan bocah kecil itu saja kau tidak bisa!cibir Arga.

"Saya akan memaksa Dia untuk membayarnya Pak!"ucap Ray.

"Sudahlah,biar saya yang mengurusnya!"jawab Arga yang membuat Ray mengernyitkan dahinya.

"Apa?kenapa kau menatapku seperti itu???

"Ah tidak,kalau begitu saya permisi! Pak",ucap Ray.

"Humm!"jawab Arga tanpa menatap Ray.

Ray keluar dari ruang CEO tersebut,dirinya masih bingung kenapa Atasannya itu mau mengurus masalah ini sendiri.Biasanya Dia akan anti sekali berurusan dengan wanita.Bukan karena apa-apa Arga mau menemui Nessa,karena Dia ingin melihat sejauh mana nyali gadis tersebut saat bertemu dengannya nanti.Seumur-umur baru kali ini Arga di bentak oleh seseorang apalagi yang membentaknya adalah bocah 20 tahun.

****************

Nessa baru saja sampai rumah jam 4 sore,tubuhnya benar-benar sangat lelah hari ini.

"Kenapa tuh muka lecek amat!"tanya mamanya.

"Hari ini apes banget Ma!"jawab Nessa menyandarkan tubuhnya di sofa.

"Apes kenapa?karena telat lagi terus di hukum sama dosennya?"cibir Melda yang seolah hapal dengan kelakuan putrinya.

"Tau ah Aku capek mau tidur!"jawab Nessa berdiri dan berlalu masuk ke kamarnya.

"Jangan sampai melewatkan makan malam nya Ness!"teriak Melda namun tidak di jawab oleh Nessa.

Saat sampai di kamar Nessa menghempaskan tubuhnya di ranjang,hari ini benar-benar hari yang melelahkan untuk nya.Kalau saja Papa dan mamanya tahu soal Dia menabrak mobil orang dan orangnya minta ganti rugi sampai 100 juta, pasti uang bulanannya akan di potong dan tidak boleh membawa mobil lagi.Nessa tidak ingin hal itu terjadi karena bagaimanapun juga Dia harus bisa bernegosiasi dengan pemilik mobil tersebut.

****************

Arga pulang dari kantor pukul 6 sore,perawakannya yang dingin membuat para pekerja di rumah mewah tersebut begitu menghormatinya.

"Arga, besok Papa ingin mengenalkan kamu dengan sahabat Papa!

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    Chapter 47

    Setelah pembicaraan mereka sore itu, Arga dan Nessa memberitahu kabar tersebut kepada kedua orang tua mereka."akhirnya kalian mempublikasikan nya juga, Mama sangat senang mendengarnya" ucap Mama Nessa tersenyum."Iya Ma, dalam bulan ini kita akan mengadakan resepsi" jawab Arga."oke, kalau begitu Mama dan Mama kamu akan persiapkan semuanya. Kalian tinggal duduk manis dan produksi cucu yang banyak buat kita" seloroh Ratna.Arga terkekeh mendengar perkataan mertuanya, namun begitu ia juga merasa senang karena tidak perlu mengurus semuanya. Biar Mama mereka saja yang mengurus semuanya."Dimas mana Ma?" tanya Nessa, karena tidak melihat keberadaan adiknya itu."Lagi di kamar, seminggu lagi kan mau ujian akhir""Oh" jawab Nessa mengangguk.******2 Minggu kemudian, satu kantor di kejutkan dengan kabar pernikahan CEO mereka. Tak ada angin tak ada hujan, sudah menggelar resepsi saja. Mereka bertanya-tanya siapa wanita yang sudah berhasil menaklukkan hati pria dingin itu."OMG, diam-diam uda

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    46

    Seminggu berlalu, hubungan Arga dan Nessa semakin terlihat harmonis dan romantis. "sayang?" "dapur By!" jawab Nesaa sedikit berteriak. Nessa saat ini tengah masak untuk makan malam mereka, Arga yang baru saja pulang dari kantor segera menghampiri istrinya. Nessa sedikit terkejut saat Arga langsung saja memeluknya dari belakang."duduk dulu, aku lagi masak" ucap Nessa."sebentar saja" jawab Arga meletakkan kepalanya di bahu Nessa."selalu saja wangi" gumam Arga, menikmati aroma wangi dari tubuh istrinya."nanti malah di katai bau bawang lagi" cebik Ness a.Arga membalikkan tubuh Nessa agar menghadapnya."aku butuh di charge" ucap Arga memeluk Nessa dengan eratnya.Nessa tersenyum dan membalas pelukan hangat suaminya. Cukup lama mereka saling berpelukan, hingga akhirnya Arga melayangkan satu ciuman singkat di bibir Nessa."kenapa By? apa ada masalah di kantor?" tanya Nessa menatap wajah Arga yang tampak lelah."semuanya baik-baik aja sayang, aku hanya kangen kamu aja" jawab Arga ters

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 45

    Pemandangan pagi ini sungguh memanjakan mata, Arga tampak tersenyum saat menatap wajah Nessa yang masih nyenyak dalam mimpi indahnya. Tangan Arga terulur mengusap wajah cantik itu, yang membuat sang empu menggeliat. Arga tidak pernah membayangkan akan jatuh cinta seperti ini dengan istri kontraknya. Ia mengira tidak akan pernah menikah jika bukan dengan Hana. Tapi takdir justru membawanya ke dalam perjodohan yang di lakukan oleh orang tuanya.Nessa mengerjabkan matanya perlahan, menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke dalam matanya. Setelah terbuka sempurna, Nessa kaget saat mendapati Arga di depannya. Bahkan pria itu terlihat tersenyum lebar saat melihatnya. Nessa mencoba mengingat kembali kenapa dia bisa berada di sini. Wajahnya memerah seketika saat mengingat permainan panas mereka semalam. Bahkan tubuhnya masih polos tidak memakai sehelai benangpun, kecuali selimut tebal yang menyelimutinya sekarang.Nessa menenggelamkan kepalanya di balik selimut, ia sangat malu malihat Arga saat

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 44

    Arga mencium pucuk kepala Nessa beberapa kali,tubuh Nessa yang hanya sebatas dadanya membuatnya merasa seperti memeluk guling."Kenapa Kamu pendek sekali!"ucap Arga membuat Nessa mendongkkan kepalanya menatap Arga."Kamu nya aja yang ketinggian seperti tiang listrik!"cebik Nessa membuat Arga terkekeh."Cup!"Arga melayangkan ciuman singkat di bibir Nessa yang membuatnya terkejut."Hehehe sekarang udah boleh dong?"tanya Arga terkekeh."No kiss-kiss!"jawab Nessa menggeleng."Cup!"Arga justru kembali mencium bibir Nessa yang membuatnya melotot."Arga!"kesal Nessa."Cup!"Ih Arga!"Apa? kamu panggil aku apa?"Arga!"Cup!"Ih ngapa--Ucapan Nessa terhenti saat bibirnya kembali di cium oleh Arga namun sekarang lebih lama.Arga mengulum dan menyecap bibir manis itu dengan lembutnya yang membuat Nessa terbuai.Semakin lama ciuman Arga semakin menuntut,Nessa membuka sedikit mulutnya agar Arga bisa mengakses setiap inci isi mulutnya.Arga membelit lidah Nessa dengan begitu lihainya,mengangkat tubuh

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 43

    "Kamu ngindarin Aku?"Nggak!"jawab Nessa menggeleng."Kenapa dari tadi diam aja?"tanya Arga."Lalu apa yang harus kita bicarakan?bukankah memang seharusnya seperti itu?"tanya Nessa berlalu ke balkon aparteman.Arga mengikuti Nessa dari belakang,malam ini fia harus menyelesaikan semuanya.Karena Ia tidak ingin kehilangan Nessa."Kenapa kamu berbicara seperti itu?"tanya Arga berdiri tepat di samping Nessa."Aku nggak mau terlibat lebih jauh lagi dengan kamu,sebaiknya kita kembali ke kesepakatan awal!"Apa maksud kamu Ness?"Kamu paham maksud Aku!"jawab Nessa menatap Arga."Kita pisah aja!"ucap Nessa setelahnya yang membuat Arga terkejut mendengarnya."Nggak! "Kenapa nggak? nantinya juga bakal pisah jadi sebelum kontraknya selesai lebih baik kita pisah aja dari sekarang!"ucap Nessa menatap Arga dalam,hatinya begitu sakit saat mengatakan hal itu.Namun bagaiman pun juga Ia tidak ingin hidup di bayang-bayangi masa lalu Arga."Nggak Ness! sampai kapanpun kita nggak bakal pisah!""Jangan egoi

  • Dijodohkan Dengan Om Galak    chapter 42

    "Saat itu Gue cuma mau menghibur Hana,perasaan Gue dilema banget waktu itu!"Gue tahu Gue juga udah jahat sama Hana karena mengatakan kalau Gue bakal selalu mencintainya,tapi Gue juga nggak bisa menyingkirkan Nessa di hidup Gue Ray!"jelas Arga membuat Ray mengangguk mengerti."keputusan yang Lo ambil sekarang udah tepat,setidaknya Hana udah tahu semuanya sebelum Dia pergi!"ucap Ray."Iya,tapi Gue masih merasa bersalah sama mereka ber-dua!""Gue ngerti perasaan Lo,tapi sekarang Hana sudah tenang di sana! waktunya Lo memulai kehidupan yang baru bersama Nessa!"ucap Ray membuat Arga tersenyum tipis."Lo benar Ray,thank's udah jaga Nessa selama Gue pergi""Kayak sama siapa aja Lo,sekarang Nessa itu adek Gue awas aja kalau Lo berani nyakitin Dia lagi!"ancam Ray."Sejak kapan Nessa manggil Lo Kakak?"Sejak kita di surabaya!"jawab ray santai."Pasti Lo yang minta kan?"Ya iyalah,masak dia panggil Gue Mas!"Mending Lo di panggil Mas,Gue malah di panggil Om!"kesal Arga membuat Ray terkekeh."He

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status