Share

Bab 18. Diantar pulang

Sampai juga di rumah Asha, rupanya Ibu dan juga Ayah sudah menunggu mereka, semua ini karena tadi Asha sempat ketiduran saat berada di rumah Jenny. Kali ini, Damian mengantarkan Asha sampai ke rumahnya, tadi ia diminta untuk menjemputnya, rasanya tak enak jika hanya mengantar sampai jalan depan rumah saja.

"Kenapa kau ikut turun?" Asha terkejut karena Damian mengikutinya sampai ke rumah, namun seperti biasa dia hanya diam saja.

'Mulai deh mode kulkasnya aktif.'

"Nah itu dia Asha, Yah!"

Dari jauh, Asha bisa melihat kedua orang tuanya yang seperti sedang menunggu seseorang. Sejak Asha dijodohkan, Ibu seperti agak berlebihan, sedikit-sedikit ia meminta Damian mengantarkan dirinya, seperti saat ini. Padahal Asha juga bisa pulang sendiri ke rumahnya.

"Ya ampun Asha, akhirnya kamu pulang juga. Ibu khawatir loh soalnya kamu perginya lama banget, untung ada Nak Damian," ucap Bu Hani.

"Maaf Tante, tadi kami mampir makan dulu jadi agak lama," Damian yang menjawab.

Ingin rasanya Asha segera mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status