Share

Akhir Kisah Anna (1)

Author: Shilla07
last update Last Updated: 2025-05-31 04:27:27

"Na, apakah tidak ada cara lain untuk menyelesaikannya? Haruskan kamu bercerai dengan suamimu?"

Ibu Anna, mencoba mempertanyakan sikap sang anak yang terlihat ingin menyerah pada pernikahan keduanya. Sang ibu menyadari memang hal ini tidak mudah tapi semua pasti ada masanya.

"Bu, aku hanya tidak bisa menerima perselingkuhan, apapun alasannya! Dia sudah menduakanku bahkan hamil dengan wanita lain yang ternyata adalah kembaranku sendiri!"

Anna tak mampu lagi menahan amarahnya, Adrian sudah melakukan hal di luar batas. Mahligai pernikahan yang dibangun hancur seketika.

Anna masih dalam kesendiriannya, bersama anak-anak yang menjadi penyemangat hidupnya. Kunjungan dari sosok ibu bagai buah simalakama, maju salah, mundur apalagi.

Sosok ibu yang diharap mampu meringankan luka batin justru hadir untuk penghakiman. Ia terus mendesak Anna agar memaafkan suaminya sebab sang anak akan rapuh tanpa kehadiran sosok ayah.

Kini dia duduk termenung menatap senja, rasa rindu menguar dalam hati y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (3)

    Anna, Arka dan Ningsih kini berdiri di tepi ranjang kamar rumah sakit, semua terlihat cemas dengan kondisi Aruna yang tak kunjung pulih. "Mbak, pulanglah. Biarkan aku dan Mas Arka yang menjaga Aruna." Ningsih berkeinginan untuk menjaga Aruna atas inisiatifnya sendiri, ia melihat wajah Anna yang terlihat kelelahan seperti tidak tidur berhari-hari. "Ning, apa tidak apa? Ibuku sedang perjalanan kemari, mungkin akan tiba dalam waktu satu jam." Ningsih menganggukkan kepala sambil tersenyum hangat, memeluk Anna berharap rasa cemasnya sedikit berkurang. Anna bernapas lega, yakin bahwa Ningsih dan Arka akan menjaganya, ia juga kepikiran Arini yang sedang istriahat di rumah. Anna berjalan perlahan menuju arah luar rumah sakit, tanpa sengaja berpapasan dengan Aneta yang sedang memakai masker, bersama beberapa orang yang berpakaian dokter, sekilas mirip petugas medis yang berlalu-lalang. Di sisi lain, Arka terkejut mendengar ponselnya berbunyi, ternyata panggilan dari Adrian yang m

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (2)

    Anna kini duduk di samping Adrian, merasa lebih tenang. Air matanya telah mengering, tangannya erat menggengam suaminya. Sesekali menatap pria yang begitu dicintainya, entah mengapa hatinya berkata bahwa suaminya masih mencintainya meski pernah berselingkuh di belakangnya. Adrian, masih dengan tatapan kosong, kepikiran tentang perkataan Anna jika Arka dan Aneta pernah bercinta di rumahnya saat dirinya masih koma. Pria itu benar-benar marah dan kecewa, ternyata Aneta bukan wanita biasa melainkan iblis yang mengerikan. "Mas, kenapa daritadi melamun? Apa ada yang membebanimu?" "Aku hanya berpikir, kita tidak bisa diam saja, Aneta sudah keterlaluan, dia seperti mempermainkan keluarga kita. Aku akan menyuruh orang untuk menyelidikinya." Adrian bangkit dari duduknya, memencet tombol pangilan hendak menghubungi seseorang. Sementara itu di tempat lain, Arka tengah duduk di lorong kursi agak jauh dari Anna. Pakaiannya masih kotor berlumuran darah. Seorang suster berjalan mendekati

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (1)

    Arka hanya bisa menggengam tangan anaknya yang berlumuran darah. Aruna tak kunjung sadarkan diri, dari kepalanya terus mengucur darah segar, membuatnya semakin panik. "Pak, tenanglah. Berdoalah agar semua baik-baik saja." Sebuah nasehat terlontar dari perawat yang mulai memasangkan infus. Di keheningan menjelang malam, suara ambulance merobek jantung Arka yang sejak tadi berdegup tak karuan. Rasa sesal kini membanjiri pikiran dan perasaannya, bagaimana jika Aruna tak terselamatkan? Rasa takut mulai membuat tubuhnya gemetaran, hatinya mulai mengutuk tindakan yang telah dilakukannya. Andai tidak selingkuh mungkinkah Aruna akan baik-baik saja? Perjalanan terasa panjang, hingga akhirnya tibalah di rumah sakit. Aruna segera dilarikan ke IGD, Arka hanya bisa berjalan perlahan bahkan nyaris pingsan. Persendiannya melemas, tak ada daya untuk menopang tubuhnya. Akhinya ia sampai di depan IGD tempat Aruna dirawat, perlahan tubuhnya melemah hingga jatuh tersungkur di depan pintu yang k

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Anna (2)

    Anna menatap suaminya yang sedang bertekuk lutut padanya, mengiba. Wanita itu tak kuasa menahan rasa sedih, marah dan rindu. Tubuhnya gemetar, tangganya mencoba menarik suaminya agar tak perlu sampai demikian. "Mas, bangunlah. Jangan seperti ini." Anna berlinang air mata, mengajak sang suami untuk masuk ke dalam rumah, malu dilihat tetangga. Kini di ruang tamu, keduanya saling membisu, menundukkan kepala canggung. Arini yang terkejut melihat papanya, segera berlari menghampirinya lalu memeluknya dengan erat. "Papa, ke mana saja? Kami semua merindukanmu." Arini begitu bahagia melihat pria yang selama ini dirindukan, berharap bundanya akan kembali tersenyum lagi. "Papa tinggal di apartemen, maaf Arini." Adrian tersenyum pada anak tiri yang begitu disayangi. Arini memilih untuk beranjak dan membiarkan kedua orang tuanya untuk saling berbicara. Mereka kembali terdiam pasca Arini pergi. Keduanya masih canggung untuk kembali memulai. "Gimana kabar si kembar, Ann? Aku tidak melihat me

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Anna (1)

    "Na, apakah tidak ada cara lain untuk menyelesaikannya? Haruskan kamu bercerai dengan suamimu?" Ibu Anna, mencoba mempertanyakan sikap sang anak yang terlihat ingin menyerah pada pernikahan keduanya. Sang ibu menyadari memang hal ini tidak mudah tapi semua pasti ada masanya. "Bu, aku hanya tidak bisa menerima perselingkuhan, apapun alasannya! Dia sudah menduakanku bahkan hamil dengan wanita lain yang ternyata adalah kembaranku sendiri!" Anna tak mampu lagi menahan amarahnya, Adrian sudah melakukan hal di luar batas. Mahligai pernikahan yang dibangun hancur seketika.Anna masih dalam kesendiriannya, bersama anak-anak yang menjadi penyemangat hidupnya. Kunjungan dari sosok ibu bagai buah simalakama, maju salah, mundur apalagi.Sosok ibu yang diharap mampu meringankan luka batin justru hadir untuk penghakiman. Ia terus mendesak Anna agar memaafkan suaminya sebab sang anak akan rapuh tanpa kehadiran sosok ayah.Kini dia duduk termenung menatap senja, rasa rindu menguar dalam hati y

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Kehidupan Arka (6)

    Beberapa hari kemudian ... Kematian Andrew, kakeknya menjadi luka mendalam bagi Aruna. Gadis remaja itu menangis tenggelam dalam duka karena sosok orang tua yang menjadi panutan kini telah tiada. Tak banyak pelayat di rumahnya, hanya Arka, istri dan ibunya yang datang. Tak ada raut kesedihan dalam diri mereka kecuali hanya rasa kasihan pada Aruna, gadis yang selama ini merawatnya. "Nak, ayo pulang, mau sampai kapan kamu berada di sini?" Arka mengajak Aruna untuk bangkit dari pusara kakeknya. Gadis remaja yang tak punya siapa-siapa kecuali ayahnya akhirnya mengikuti apa yang diperintahkan padanya. Ningsih terlihat sangat senang dengan kehadiran Aruna, ia telah lama menginginkan anak perempuan justru bersemangat dengan kehadiran anak tirinya. Namun, rona kelabu tak juga berakhir dari hidupnya, ia dihadapkan dengan pandangan kakek tiri yang tak ramah. "Siapa gadis ini? Kalian kira rumahku tempat penampungan?" bentak Ayah Ningsih yang tak menyukai kehadiran Aruna. "Ayah, d

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status