Share

6. Ardhiansyah Darmawan

Ardhiansyah yang baru saja putus dari pacar bulenya akhirnya pulang ke Jakarta. Awalnya, ia bersikeras untuk tinggal di Inggris dan enggan kembali ke Indonesia. Namun kandasnya cinta kasih Ardhiansyah dengan pacar bulenya membuat ia ingin meninggalkan Inggris memulai hidup baru di Indonesia.

"Papa senang kamu akhirnya pulang ke rumah, Nak!" Ucap Pak Darmawan pada putra semata wayangnya. Mereka berdua sedang menikmati makan malam.

"Apakah itu artinya Papa senang karena aku putuh dengan Clowy?" Tanya Ardhiansyah, ia tahu Papanya tak pernah setuju dirinya menjalin hubungan dengan perempuan bule.

"Papa hanya tidak ingin kamu jauh, Nak! Kau tau kan Papa tingga sendiri di Jakarta? Papa kesepian" Ucap lelaki tua itu dengan suara lemah. Sungguh berbeda dengan Pak Darmawan saat berada di kantor yang tegas dan berwibawa.

Pak Darmawan hanya mempunyai seorang putra yaitu Ardhiansyah. Sementara istrinya telah lima tahun meninggalkanya karena suatu penyakit.

"Maafkan Ardhi Pah, Ardhi terlalu egois dan akhirnya Tuhan yang membawa Ardhi kembali ke Indonesia untuk menemani Papah" Ucap pria tampan berusia tiga puluh tahunan itu. 

"Papah hanya punya Ardhi, bahkan Papah tidak tahu harus kepada siapa mewariskan perusahaan Papah jika kamu tetap menolaknya" Ucap Darmawan, ia menyuapkan makanan dari piringnya.

"Papah tenang saja, sekarang Ardhi sudah memutuskan untuk tinggal di sini bersama Papah" Ucap Ardhiansyah.

Perkataan putranya berhasil menenangkan pikiran Pak Darmawan. Ia kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Kali ini sambil tersenyum dengan bahagia memandangi putranya yang terlihat makin gagah.

Putranya pasti dapat diandalkan untuk menjalankan perusahaanya, namun ia tak akan langsung memberikan jabatan tinggi pada Ardhiansyah. Ia akan membiarkan Ardhiansyah mempelajari bisnisnya terlebih dahulu dengan memberikan posisi manager.

***

Rahayu sudah kembali ke kantor setelah kemarin hanya bekerja setengah hari karena pinsan. Tubuhnya terasa lebih segar hari ini setelah mendapatkan hak nya untuk beristirahat dan cukup asupan nutrisi.

Hari ini Pak Darmawan ingin memperkenalkan putra sulungnya yang baru saja lulus kuliah di luar negri pada seluruh karyawan. Namun karena dirinya ada keperluan maka Pak Darmawan memperkenalkanya pada Rahayu sebagai seorang HRD manager di perusahaanya.

Pak Darmawan meminta agar Rahayulah yang memperkenalkan Ardhi pada seluruh karyawan di perusahaan. Rahayu sudah mengetahuinya bahwa Pak Darmawan akan memperkenalkan putranya hari ini. Itulah alasan mengapa Rahayu berangkat lebih awal.

"Rahayu, perkenalkan ini putra pertamaku namanya Ardhiansyah Darmawan" Ucap Pak Darmawan tersenyum ramah seperti biasanya.

"Salam kenal Pak Ardhiansyah, saya Rahayu bagian HRD di perusahaan ini" Rahayu tersenyum ramah lalu menyalami Ardhi dengan sedikit gemetar karena grogi.

Rahayu tak menyangka bahwa putra Pak Darmawan memiliki paras yang sangat tampan dengan postur yang atletis sehingga membuat Rahayu sedikit grogi. Sebelumnya Rahayu hanya membaca dokumen CV milik Ardhi yang diberikan oleh Pak Darmawan dan melihat fotonya secara sekilas. Di foto terlihat biasa saja tapi aslinya terlalu ganteng, ucap Rahayu dalam hati.

"Salam kenal Ibu Rahayu, panggil saja Ardhi biar lebih akrab" Ucap pria berusia tiga puluh tahun tersebut tersenyum ramah.

"Ardhi baru saja lulus dari kuliahnya di Inggris, seperti yang sudah saya sampaikan kemarin dia akan menghandle di bagian Bisnis Development. Rahayu nanti tolong perkenalkan Ardhi ke seluruh karyawan yah, saya hari ini harus berangkat ke luar kota" Ucap Pak Darmawan memerintahkan Rahayu yang langsung disambut dengan anggukan oleh Rahayu pertanda menyetujui perintah tersebut.

"Ardhi, jika ada hal yang kamu belum tahu, tanyakan saja pada Rahayu, dia paham betul tentang alur bisnis perusahaan kita!" Titah Pak Darmawan pada putranya.

"Oke Pah" Jawab Ardhi patuh.

"Baiklah, saya akan berangkat ke luar kota untuk mengecek cabang perusahaan yang baru di sana" Ucap Pak Darmawan sebelum meninggalkan ruang kerjanya.

"Baik Pak Ardhi, mari kita mulai berkeliling perusahaan ini untuk memperkenalkan Bapak dengan seluruh karyawan" Ucap Rahayu. Ardhi pun setuju kemudian mengikuti Rahayu menuju ruang kerja para staff.

Rahayu dan Ardhi keluar dari ruangan Pak Darmawan secara beriringan untuk mengelilingi perusahaan ini. Rahayu akan mengenalkan Ardhi pada seluruh karyawan mulai jabatan terendah hingga tertinggi. Ardhi pun dengan ramah menyapa seluruh karyawan yang dikenalkan oleh Rahayu padanya, sesekali Ardhi mengobrol singkat menanyakan tentang pekerjaan harian yang dikerjakan oleh pegawainya.

Selain memiliki paras yang tampan dan tubuh yang mempesona, Ardhi mewarisi sifat ayahnya yang ramah dan sangat menghargai semua karyawan yang dikenalkan Rahayu padanya. Hal ini membuat para karyawati yang dikenalkan dengan Ardhi auto salah tingkah.

Para karyawati tak dapat mengalihkan tatapanya dari Ardhiansyah ketika Rahayu dan Ardhi melewati mereka. Ardhi yang merasa diperhatikan oleh banyak mata justru tersenyum ramah membuat hati para karyawati semakin meleleh. Sebagai pria tampan, Ardhi sudah biasa menghadapi tatapan para wanita yang tak mau berkedip saat melihatnya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status