Share

Banyak Teka-teki

"Kamu jangan malu-maluin Ibu dong, Hes! Bisa-bisanya ngaku itu rumah kamu di depan Maya dan Suaminya. Kalau sudah begini, malu kan jadinya," gerutu Bu Sur. "Mana ternyata yang punya rumah itu mereka. Argh, mau ditaruh mana muka Ibu nanti kalau bertemu Maya. Belum lagi tadi ada Bu Hanum, fix ... besok kamu dan Ibu bakal jadi bulan-bulanan mereka di tempat Kang Sayur."

Hesty menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sementara Reyhan mengambil alih putri kecil mereka dari gendongan Hesty dan menimangnya penuh kasih sayang.

"Y-- ya, siapa tahu kalau rumah itu ternyata punya mereka, Bu," elak Hesty. "Tadi aku itu iseng mau nunjukin betapa kaya kita, eh nggak taunya ternyata mereka jauh lebih kaya. Ngeselin!"

Bu Sur mencebik. Dia duduk di ruang tamu sambil berselonjor meskipun suara adzan sudah berkumandang. Suami Bu Sur baru saja keluar dari dalam kamar sambil menguap lebar. "Eh, kapan datang, Hes?"

"Ck! Bapak masih nganggur? Jangan enak-enakan begini dong, aku sama Mas Reyhan nggak mungkin ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status