Share

13. Kerinduan Astra

Begitu sampai di pelataran rumah sakit, Tuan Hiro berpisah arah dengan rombongan bawahannya. Tuan Hiro kembali ke kantor, setelah sebelumnya melayangkan ancaman pada Barra Farzan serta Kenzi untuk tidak melakukan hal tanpa seizinnya.

Barra mengepal kuat telapak tangannya, ia sudah ingin melayangkan bogeman ke wajah sangar Tuan Hiro. Untunglah aksinya berhasil dicegah oleh Kenzi.

Kenzi sangat memahami perangai bos besarnya tersebut. Pria itu tak ingin Barra Farzan mengalami kesulitan karena ulah bodohnya.

"Dasar Ayah b******k.!" Umpat Barra Farzan dengan meninjukan kepalan tangannya pada body mobil.

Tuan Hiro jelas tak mendengar, pria setengah abad itu telah melangkah jauh. Barra menyusul Kenzi yang sudah berada di dalam mobil.

Ia sangat tak tega melihat tubuh tak berdaya Annisa Yuzawa yang tergeletak di pangkuan Bi Sumi.

"Bi, apakah Nyonya Laksmi tak pernah sekalipun menghubungi Annisa?" Barra bertanya pada asisten pribadi Annisa tersebut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status