Share

15. Bubur Ayam

Barra mengecup kening Astra begitu dalam. Setelah itu, Barra menyiapkan air hangat untuk sang istri mandi.

Astra keluar kamar mandi sudah dengan pakaian bersih menempel di tubuh rampingnya.

Barra menoleh, lalu tersenyum.

"Bagaimana, kalau aku buatkan bubur ayam. Spesial untukmu. Kau bisa request topingnya juga. Aku lihat, di lemari es masih banyak bahan makanan."

Barra menawarkan makanan yang biasa dikonsumsi orang-orang yang sedang tidak sehat. Ia memang handal dalam urusan memasak. Sedari kecil, ia diajarkan untuk mandiri. Pengalaman kerja diberbagai rumah makan membuat Barra menguasai banyak menu yang bisa ia eksekusi sendiri.

"Boleh, aku ingin makan bubur ayam diberi tambahan udang goreng tepung." Kata Astra sembari mengukir senyum.

Gadis itu sudah tampak lebih cerah cahayanya, suhu tubuhnya pun sudah menurun.

Barra merasa lega, selain sang ibu, Astra juga merupakan separuh hidupnya.

Barra dengan luwes menyiapkan semua baha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status