Share

15

Dicky dan Putri siang itu masih betah berada di rumah pohon. Mereka masih betah melihat pemandangan sekitar yang sangat indah. Terutama Putri. Ia benar-benar sangat bahagia. Diitambah lagi melihat senyum Dicky ia semakin bahagia. Dan kala itu, giliran Putri yang selalu menatap wajah tampan Dicky. Ada rasa sayang di hati Putri pada lelaki di sampingnya ini.

"Dicky," panggil Putri.

"Hmm?"

"Lo tau sejarah rumah pohon ini?" tanya Putri yang dibalas gelengan oleh Dicky.

"Bokap ama nyokap gue dulu ketemu disini, nyokap asli sini, sedangkan bokap asli Jakarta, dan waktu itu bokap nyatain cinta ke nyokap gue disini," jelas Putri.

"Wahh, bokap lo romantis," Puji Dicky.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status