Share

10

"Tante menyayangkan keputusan kamu, Tari," ujar Nawang.

Jangan tanya seperti apa reaksinya saat Nawang tahu yang membuat Mentari hamil adalah putranya sendiri. Nawang sangat marah, bahkan tidak ragu menampar Bentala. Yang bisa meredakan emosinya saat itu adalah Sasi.

"Kenapa kamu tidak membiarkan Ben bertanggung jawab?"

Mentari meraih kedua tangan Nawang. Dia lalu tersenyum. "Kak Ben bertanggung jawab saja kepada Sasi. Tari sudah memilih Ranggi, Tante."

Nawang menghela napas. Meskipun Nawang sangat ingin Bentala yang menikahi Mentari agar bisa menjaga dan membahagiakannya. Akan tetapi, Nawang tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya berharap pria pilihan Mentari memang tepat untuknya.

Mentari lalu menoleh Sasi yang masih berwajah masam.

"Bulanku, kamu menyaksikan sendiri sebesar apa cinta Ranggi pada Bunda, kan?"

Sasi tidak menjawab. Anak itu justru membuang muka.

"Restui Bunda, ya, Sayang."

Mentari yang sudah memakai gaun pengantin memeluk putrinya dan mendaratkan kecupan singkat di pipi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status