Share

RIJ (4) Cibiran Karyawan

"Apa yang kau lakukan dikantorku?"

Tak seperti pertanyaan. Kalimatnya datar dan menusuk. Seperti hawa dingin yang menakutkan. Dara sebisa mungkin tak menunduk. Meski tangannya meremat kuat.

"Gu-gue cuma mau antar bekal lo."

Mata Dirga menyipit. Tapi tetap saja tak mengurangi kesan sangarnya.

"Terus sekarang dimana bekalnya?"

Dara mengerjapkan matanya. Ah, benar saja. Tadi kan jatuh gara-gara security sialan itu. Dirga mendekat, membuat Dara juga beringsut mundur. Percuma, dia mentok tembok sekarang. Gugup. Wajahnya tepat di dada Dirga. Aroma parfum maskulin tercium di hidungnya.

"Kamu pura-pura kan?supaya dekat denganku?hmm."

"Hah?"

Hilang sudah ketakutannya. Dara mendongak, pria ini memang kelewat tinggi. Sungguh naif sekali pria ini. Pede sekali dia.

"Jangan ngimpi lo. Lagian gue cuma bosen aja di apart."

Dengan santainya dia melenggang duduk di sofa. Menyilangkan kakinya sebelah diatas paha sebelahnya.

Dirga memutar badannya. Menatapi gadis jelek yang tanpa rasa takut mengambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status