Share

Kelembutan si es balok

Ajeng geleng-geleng kepala merasa begitu heran dengan putrinya sendiri, yang bagaimana ngototnya Anna yang ingin pergi ke mall untuk sekedar melepas kejenuhan sore ini. Seharus Anna masih beristirahat total dirumah, tapi gadis itu malah memohon padanya dan Dirgantara untuk mengizinkan dirinya pergi ke pusat perbelanjaan paling mewah di kota tersebut.

Ketika Dirgantara menyakan alasannya, Anna menjawab dengan simple. Jika berbelanja merupakan hobinya untuk menyegarkan otak.

"Ayah temanin ya, masa iya sendirian kan masih sakit"

Dirgantara berusaha berkali-kali menawarkan diri tetapi Anna begitu kekeuh untuk pergi sendiri tanpa mereka.

"Bagaimana dengan ibumu?"

Anna masih kekeh menggeleng, dipakainya jaket rajut berwana coklat itu dengan santai, rambutnya sengaja ia ikat asal dengan memakai topi hitam sebagai aksesorisnya.

"Ayah, kalian jangan khawatir aku disana juga tidak akan berbelanja banyak. Hanya membeli note book dan beberapa novel untuk mengisi rak koleksiku. Habis itu aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status