Share

Part 23

Dengan tergesa-gesa aku menghampiri Yuni yang terlihat mondar-mandir di taman.

"Bagaimana ceritanya dia bisa hilang mbak?" aku mengintrogasi Yuni.

"Sebenarnya tadi dia main sama pak Seno, bu. Tapi saya kebelet pipis jadi saya meninggalkannya sebentar pas saya balik lagi mereka sudah tidak ada," Yuni menjelaskan.

"Bisa-bisanya mbak Yuni meninggalkan Dewa begitu saja dengan orang asing," aku berkata kesal.

"Mereka terlihat akrab bu, dua hari ini Dewa selalu main sama pak Seno dan semua baik-baik saja."

"Kenapa tidak bilang dari awal kalau Dewa selalu main sama orang itu. Ayo coba cari lagi keliling sini siapa tahu mereka main di sekitar sini," aku bertambah kesal.

" Tadi saya sudah keliling disini bu, tapi tidak ketemu makanya saya telpon ibu,"

"Cari lagi!" aku gak bisa tenang kalau berhubungan dengan Dewa.

Sambil berkeliling taman aku menelepon Yoga, malam ini seharusnya dia pulang seperti katanya waktu itu tapi aku tidak bisa m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Heri Prambanan
secara hukum pernikahan sdh cerai, 2 tahun tidak dikasih nafkah lahir batin...bukan cerita yang baik
goodnovel comment avatar
Netriani
pasti marah lah
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
akhir nya ketemu juga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status