Share

Meledak

Baru sehari aku berada di rumah mertua, masalah sudah menghantuiku. Bagaimana tidak, hanya karena aku salah menjemur baju, Ibu mertuaku mengomeliku pagi hari. Mana ku tahu, jika tempat menjual pakaian biasa dengan dalaman itu beda.

“Kamu nggak tau yang namanya privasi apa?” tanya Mama mertua dengan nada nyolot.

“Bukan begitu Ma, saya kira, semua pakaian di sini jemurnya," kilahku. Memang aku tidak tahu ya jangan juga di omelin.

“Makanya, observasi tempat dulu. Coba kamu liat ke atap, disana tempat jemuran pakaian dalam!” tegasnya. Duh, memangnya aku sedang riset skripsi, harus observasi dulu?

“O-o iya Ma.” aku menjawab terbata.

Hatiku dongkol sekali waktu itu. Hanya saja, aku yang bisa membantah sebenarnya, tapi aku kubur dalam-dalam karena mengingat baru hari pertamaku di rumah ini. Seharusnya first impressionku harus terlihat bagus dimata orang-orang rumah.

Kejadian tadi pagi, Pak Alvin tidak tahu. Dia sudah pergi beberapa jam yang telah lalu. Dan aku tidak ingin menceritakannya, pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
kasian Amel.... pk Alvin... dzalimmu double....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status