Share

Pertemuan Mengejutkan

Selepas makan malam. Kimberly dan Yuksel berada di depan labirin ajaib. Kimberly melotot, ada apa dengannya? Kenapa ia menurut saja dibawa ke labirin. Padahal harusnya menolak.

"Aku sedang tidak enak badan," tolaknya membuat Yuksel melirik.

"Bisakah kita jalan-jalan saja di sekitar taman? Taman yang jauh dari labirin," lanjutnya.

Meski kelihatannya, Yuksel enggan untuk pergi dari area labirin. Tapi, begitu melihat sorot matanya yang dipenuhi kebimbangan. Yuksel mengangguk mengerti dan mulai menggenggam tangannya.

Netra Kimberly membingkai tangannya. Ah, ternyata tangannya lebih kecil dari Yuksel. Hingga tatapan begitu fokus pada sarung tangan yang membalut kulit suaminya. Pernah ia melihat langsung tangan yang putih pucat itu.

"Sejak kapan kau memakainya?" Pada akhirnya, Kimberly penasaran.

Yuksel menoleh. "Memakai apa?"

"Sarung tangan."

"Pastinya aku tidak tahu, tapi kalau tidak salah saat kecil. Ketika seluruh pelayan di kediamanku mati satu persatu."

Sontak, Kimberly langsung menol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status