Share

Makan Malam

Pembicaraan antara Yuksel dan Aaron ternyata berakhir baik. Serta Aaron orang yang bisa diajak tukar pendapat. Setidaknya itulah yang Aiden simpulkan.

"Mungkin saat ini Kimberly masih di rumahmu, Tuan Aaron," ujar Yuksel memberi tahu.

"Ada keperluan apa dia ke rumah saya?"

Yuksel menatap surat yang sudah hangus menjadi abu itu. "Karena dia tak kunjung mendapat balasan."

Aaron membisu. Karena tak dibalas, sang anak justru menemui langsung untuk mendengarkan langsung. Sorot mata Aaron ikut membingkai kertas berwarna abu yang sempat menyita perhatian Yuksel itu.

"Bujuk Kimberly untuk tidak cerai," pinta Yuksel.

Tepat seperti apa yang Yuksel katakan. Begitu kembali dari pertemuan rahasia. Aaron mendapati cerita dari pelayan, kalau Kimberly telah datang dan sekarang sudah pergi. Aaron terlambat sedikit dari perkiraan, padahal sudah memacu kereta kuda lebih cepat.

"Ayah!"

Dari kejauhan, Rosalind mendekat. Dia berlari, namun tetap terlihat anggun. Meski melihat sang anak yang cantik luar bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status