Share

Pertengkaran Dua Istri

"Jelaskan apa?" tanya Yuksel sedikit ketus.

"Menjelaskan semuanya." Namun Kimberly berusaha bersikap tenang.

Mata Yuksel menyorot sangat tajam, seolah bisa menembus wajah Kimberly. Tangan mencengkram pundak cukup erat. Persis seperti ingin memarahi istri habis-habisan.

"Kau pasti ingin kabur ke perbatasan kan? Bertemu selingkuhanmu itu kan!" seru Yuksel tertahan, mengingat mereka berdua berada di ruang tengah.

"Ya?" Seketika Kimberly melongo.

"Apa maksudmu Grand Duke?"

Netra Yuksel masih menatap tajam. "Jangan berlagak bodoh. Aku tahu di perbatasan itu kau memiliki kekasih, makanya kau berniat kabur untuk menemuinya malam ini kan?"

Tiba-tiba saja Kimberly tertawa kecil. Ternyata hal yang ia cemaskan seperti angin lalu saja. Padahal jantung rasanya mau copot, memikirkan Yuksel tahu alasannya menikah. Rupanya pria ini mengira keinginannya kabur di malam hari, karena merindukan sosok pria lain.

Dahi Yuksel mengerut marah. "Berani sekali kau tertawa di de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status