Share

Bab 78

“Halo.”

Mila begitu tenang mengangkat telepon, meskipun itu dari seorang perempuan yang sudah menghancurkan keluarga kecilnya.

“Maaf, ini siapa ya?” tanya seseorang di seberang sana.

“Saya istrinya,” jawab Mila, nada bicaranya masih terdengar tenang.

“Saya ingin bicara sama Pak Waldi, apakah beliau ada?”

“Siapa?” tanya Waldi tanpa suara hanya melalui gerakan mulutnya.

Tanpa menjawab, Mila langsung memberikan ponsel itu kepada Waldi supaya lelaki itu bisa tahu sendiri. Saat Waldi hendak pergi, Mila menahan meminta lelaki itu berbicara di depannya. Waldi tidak punya pilihan sekali menuruti keinginan Mila.

“Iya, kenapa, Sonya?” tanya Waldi nadanya sangat ramah sekali.

Mendengar nada bicara Waldi kepada perempuan itu membuat Mila tersenyum sinis. Meskipun hati Mila teramat sakit, tapi ia mencoba untuk menjadi perempuan yang tenang.

“Apa, kran kamar mandi di apartemen kamu rusak?”

“Sewa saja orang untuk membetulkannya,” kata Mila, pelan.

“Em, saya tidak bisa ke sana sekarang, karena masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status