Share

Kepolosan Yang Hakiki

Aldevaro sudah di tangan Hanna. Raffael bergegas kembali ke kamar untuk memastikan kondisi Revalina. Saat tiba di kamar, rupanya sang istri sudah tertidur pulas. 

"Cepat sekali dia tidur," gumam Raffael. 

Tangannya terayun menyentuh kening Revalina. "Astaga! Panas sekali."

Raffael menghubungi dokter pribadinya. Sambil menunggu dokter datang, Raffael kembali mengompres luka memar di kening istrinya yang mulai terlihat benjolan.

"Bagaimana, El?" tanya Hanna yang datang bersama Aldevaro. 

"Dia demam, Ma," jawab Raffael. "Kebetulan ada Mama, tolong ganti baju Revalina, Ma," sambungnya. 

Hanna tersenyum. "Kenapa gak sama kamu aja? Toh kamu sudah menjadi suaminya, El."

"Ya-yang benar saja, Ma. Enggak, ah."

"Kau ini, mau apain Rere juga bebas, El. Gak bakal Mama protes. Justru Mama seneng, siapa tau aja Aldevaro punya adik."

"El serius minta tolong, Ma."

"Mama juga serius," timpal Hanna kemudian pergi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
gimana sih revalina katanya mau jadi istri seutuhnya kok masih kekanakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status