Share

Jangan Banyak Sembunyi

"Pak Yezaaaa..."

panggilan heboh dari kedua bocah kembar non identik milikku menginterupsi kedua manik Reza yang tadinya sedang fokus pada ponsel, kini beralih menatap kedatangan kami.

"Eh ada Zula dan Zulfi, selamat pagi.. apa kabar..."

Entah apa yang terjadi di dalam sekolahan, tetapi aku merasa kalau kedua buah hatiku amat sangat dekat dengan Reza. Padahal sedari tadi banyak guru yang berpapasan dengan kami tapi kulihat Zula dan Zulfi seakan cuek saja, hanya melempar senyuman tipis ke mereka.

Tapi begitu melihat Reza yang bahkan tak menghiraukan kedatangan kami, kedua buah hatiku langsung berlarian ke arahnya, dengan semangat. Aneh gak sih?

Sejatinya aku gak suka situasi ini, aku takut selama ini Reza sudah memberikan ultimatum yang aneh-aneh pada dua anakku yang pada akhirnya bisa mengakibatkan mereka lebih menyukai Reza ketimbang-

"Ya Allah, apa yang sedang aku pikirkan ini? Aku sudah buruk sangka pada dua orang sekaligus. Kurang dzikir aku ini sampe membuat celah buat setan mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status