Share

Nekad Tidur Di Lantai

Aku mulai mengentikan tangisanku.

Terbukti benar apa penilaian Clara, bahwa Husein sangat bertanggung jawab. Padahal ibu dan ayah udah bilang bahwa Husein terbaik, tapi saat itu aku mengacuhkannya.

"Ya sudah, tidur gih Rey di kasur. Aku sudah biasa tidur di sofa, di lantai, di matras, karena aku alumni pondok. Tapi kalau kamu, aku yakin kamu selalu terbiasa tidur di atas ranjang yang empuk. Jangan memaksakan diri."

Aku berpikir, kalau misalkan aku tetap naik ke atas ranjang, sia-sia dong confess yang memilukan tadi. Jadi aku berinisiatif untuk membelokkan jalan.

Aku ke daerah tempat tidur, dan mengambil selimut tebal itu terus aku gelar di lantai.

"Ya udah kalau Mas gak mau di tidur di kasur, aku tidur di lantai aja!"

"Loh buat apa? Kamu jangan menyiksa diri sendiri gitu Reynata, nanti badannya sakit loh!"

Aku gak dengar, aku tetap dengan songong nya menata selimut itu di bawah.

Lalu aku meraih bantal di kasur dan segera ambil posisi tidur di atas selimut yang tergerai itu.

Aku gak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status