Share

ya ampun

"Ya ampun Aini, aku mohon, semakin lama kau di sini, aku akan semakin malu kepada ayah mertua. Aku mohon agar kau mengerti posisiku yang sedang sulit seperti ini, tolong jangan buat keadaan yang makin rumit," pintanya sambil menangkupkan kedua belah tangan.

"Apakah aku tidak berhak tinggal lebih lama di sini, aku juga ingin menghabiskan waktu bersama kedua orang tuaku?"

"Masalahnya kau sudah datang dengan air mata dan kesedihan. Jadi mereka akan berpikir bahwa aku adalah sumber kesedihanmu. karena itu, aku ingin mengajakmu pulang. Kau bisa kembali nanti kapan kau mau, setelah masalah ini berres."

Dasar pecundang, ia ingin segera mengajakku pulang untuk menghindari bertemu ayah yang bisa saja sangat murka padanya. Dia memang takut sejak lama pada ayah. Tapi, entah mengapa, mungkin sudah takdir tuhan juga, entah kenapa kami tersihir untuk membiarkan dia berpoligami.

"Mengapa kau tidak pergi saja, ke rumah istrimu dan berbahagia di sana? Aku tidak akan melarangmu Mas," ucapku sambil meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status