Share

Aira Pindah Ngajar

Seminggu kemudian Aira benar-benar menghindari Evan. Walaupun Evan berusaha untuk mendekati Aira namun hasilnya nihil.

Hari ini Evan sedang di kantor, ia menyandarkan kepalanya ke kursi sambil memejamkan matanya mengingat Aira.

Tiba-tiba saja Tio masuk lalu menggebrak meja membuat Evan kaget lalu membuka matanya.

"Apaan sih? Datang-datang main gebrak," kesal Evan namun Tio menatap dengan penuh selidik.

"Lu kenapa?" lanjut Evan lagi. "Nih, surat pemindahan Aira sama Farra sudah selesai dan sudah di setujui," jawab Tio lalu menyodorkan surat itu ke depan Evan.

Evan tersenyum melihat surat itu begitu ia hendak meraihnya, Tio langsung menariknya kembali membuat Evan kesal. "Sini nggak," kesal Evan.

"Sebelum gua kasih lu surat ini, gua mau tanya apa tujuan lu mindahin mereka berdua?

Gua nggak bisa Van, terus-terusan bohong. Asal lu tau Farra juga sering curiga sama gua tapi mau gimana demi lu, gua ikutan bohong," ucap Tio panjang lebar membuat Evan menghela nafas kasar.

"Oke, lu tau 'kan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Qism
kok byk menggunakan kata "kaget" y...ejaan jg msh perlu diperhatikan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status