Share

Evan Jujur pada Tio

Pukul 5.00; Evan menggeliat perlahan membuka matanya. Ia meraba kasur tapi tidak ada Aira, ia langsung berdiri mencari Aira tapi hasilnya nihil.

'Apa dia udah pindah ke samping,' batin Evan lalu ia bergegas ke kamar mandi.

Disisi lain, Aira tengah membersihkan kamarnya yang sudah seminggu di tinggal. Setelah itu ia bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Aku lewat belakang aja kali ya kalo keluar, malas banget soalnya kalo liat dia terus." gumannya di depan kaca.

"Dia pikir aku perempuan murahan apa? Aku nggak minta makan sama dia, aku bisa sendiri." lanjutnya lalu mengambil tasnya dan keluar dari pintu belakang.

Sedangkan Evan sedari tadi ia menunggu Aira tapi tidak kunjung lewat sudah hampir jam 7.30. Tanpa membuang waktu ia langsung berjalan menuju kamar samping.

Tok! Tok!

"Aira ..." panggil Evan tapi tidak ada sahutan, ia melihat ke jendela Aira tapi hasilnya tetap nihil. Tanpa membuang waktu Evan langsung berangkat ke kantor.

Di sekolah; Aira dan Farra sedang ngobrol di kursi dekat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status