Share

Ngidam

Andi melepas cubitannya dan menurunkan tangannya dari mulut Aira, Andi mengira Aira bakal ngomel lagi atau membalas cubitannya.

Tapi hasilnya nihil, Aira langsung berdiri menghampiri Evan detik kemudian ia memeluk suaminya itu membuat Evan kaget.

"Kenapa sayang?" tanya Evan berusaha melonggarkan pelukan Ara, tapi Ara malah mempereratnya.

Evan langsung menatap tajam Andi, sedangkan Andi ia hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Lalu ia menangkupkan kedua tangannya bibirnya mengatakan maaf pelan.

"Andi, Naya kalian boleh keluar ya." ucap Evan membuat Naya mengangguk tapi Andi malah melotot.

"Kamu ngusir?" tanya Andi, Evan hanya mengangguk sekilas. Andi mendekati Aira yang masih setia memeluk Evan.

Perlahan tangannya terulur mengusap punggung Aira yang ia cubit tadi. Andi akui ia memang mencubitnya keras karena takut Aira membongkar aibnya.

"Dek Abang minta maaf," ucap Andi "Pergi!" usir Aira membuat Andi kaget lalu ia melihat Evan.

Evan hanya mengangguk sekilas membuat Andi mau ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status