Share

LVIII

“Hei, pasangan yang di sana. Ayo ikut menari!” ajak sepasang pria dan wanita lainnya pada Illarion dan Amanda. Setelah saling menatap dengan canggung, mereka berdua tersenyum. 

"Ayo, kita juga harus menikmati malam ini!" seru Illarion dan menarik Amanda untuk bergabung dengan muda-mudi lainnya dan mulai menari berkelompok. Itu adalah tarian khas Anarka, lelaki dan perempuan saling bergandengan kemudian sambil melangkah, mereka berputar menyanyikan lagu penuh keceriaan. Sungguh sebuah pesta rakyat yang sangat menyenangkan!

Bagi Amanda, terkadang ia mulai melupakan saat-saat bahagia dalam hidupnya, terutama hari-hari ketika ibundanya masih hidup. Tapi hari ini sungguh berbeda. 'Syukurlah aku masih hidup dan bisa melihat senyuman di wajah tampan itu. Tuhan! Rasa-rasanya aku bisa hidup seribu tahun lagi,

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐ Di tunggu komentarnya kak ^^

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Priyo Santoso
sangat bagus. cerita kerajaan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status