Share

XXV

Tak berapa lama para pelayan masuk dan membereskan jasad Madam Croiz. Amanda masih berada dalam pelukan Illarion. Dekapan pria itu seolah ingin mengurangi trauma yang Amanda terima, tapi itu tak mungkin. Ia tak pernah melihat seseorang mati terbunuh di depan mata kepalanya sendiri-walau dalam hal ini, Amanda membelakangi si korban- tapi selain darahnya sendiri dan darah binatang yang akan ia masak, gadis itu tak pernah melihat genangan darah sebanyak itu dari tubuh seseorang.

"Kau pindah ke kamarku, tampaknya kamar ini sudah tak bisa terpakai lagi," ujar Pangeran Hitam sambil melepaskan pelukannya pada Amanda.

"Sekamar dengannya? Aku bahkan terlalu takut untuk menolak," batin Amanda dan seiringi pemikirannya itu, pandangan gadis berbadan mungil itu menggelap. Ia kembali tak sadarkan diri karena tak sanggup melihat darah yang nyaris memenuhi pojok ruangan. Den

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan beri bintang lima ya ⭐⭐⭐⭐⭐

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Keena Channel
gemes banget sama cerita ini ...
goodnovel comment avatar
Irhamni Zai
bikin deq2an cerita ny,makin seru aja Thor tp koin ny d kurang donk...
goodnovel comment avatar
Helena Hiwin
bikin takut saja bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status