Share

Bab. 18. Keputusan Smith

“Matamu baik-baik saja. Sepertinya kamu merawatnya dengan baik,” tutur Dokter tersebut.

“Dokter, bisa gak aku daftar menjadi pendonor organ?” tanya Smith setelah Dokter selesai memeriksa.

Dokter itu sedikit terkejut, namun tetap menuntun Smith untuk daftar menjadi anggota pendonor organ.

Semua dokter di rumah sakit ini telah mengenal Smith. Sejak kecil Smith memang sering tinggal di rumah sakit ini karena penyakit jantung.

Setelah menyelesaikan pendaftaran, sekarang Smith telah resmi menjadi pendonor organ.

“Kenapa kamu melakukan ini?” tanya Sang Dokter.

“Meskipun nanti aku telah meninggal. Aku masih ingin tetap menjadi manusia yang berguna untuk orang lain. Dokter tahu, pasien bernama Mark Junior George ‘kan? Dia sedang menunggu pendonor mata. Ketika aku mati, dan Mark belum mendapatkan mata, berikan mataku untuknya.”

Sang Dokter menatap intens wajah Smith yang pucat.

“Semua organku dalam kondisi baik, kecuali jantungku. Anda bisa mengambilnya nanti. Tetapi, khusus mata, aku i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
salina90
mungkin smith lelah, karna hidupnya hrs trus2 an bergantung pd jantung dr para pendonor"sepertinya isi dr surat wasiat yg smith buat, jika kelak dirinya wafat dia ingin mendonorkan matanya buat mark sahabatnya...
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
tuan smitk apa yg terjadi denganmu kenapa tidak mau di operasi
goodnovel comment avatar
Amzad
aku suka baca novel ini makin hari makin penasarn. bab 17-18 bikin baper🫰
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status