Beranda / Zaman Kuno / Dipaksa Menikahi Tuan Muda Kejam / Bab 223 : Satu-satunya yang Mungkin

Share

Bab 223 : Satu-satunya yang Mungkin

Penulis: Xiao Chuhe
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-09 14:49:40

Kediaman Tuan Muda Keempat.

Shen Qi membuka surat yang dibawa Liu Ling, surat itu berisi berita pembebasan Jiang Shuyi karena memiliki Token Bebas Hukuman.

Sebenarnya, kondisi seperti itu tidak mungkin bisa langsung dikonfirmasi kalau token itu bukan milik pribadi.

Namun berdasarkan yang tertulis, selain token itu asli, juga bukan dicuri atau diberikan oleh tiga orang yang diketahui memilikinya.

Shen Qi berpikir keras. “Bukankah keberadaannya tidak bisa disahkan jika token itu bukan miliknya sendiri? Meski asli, bukankah masih belum jelas benda itu sebenarnya milik siapa?”

Liu Ling mengangguk setuju, dia melangkah menuju meja panjang dan duduk santai di depannya. “Dugaan sementara adalah token itu milik Keluarga Marquis Pingnan.”

“Hah? Sejak kapan Marquis Pingnan memiliki Token Bebas Hukuman?” Shen Qi mendengus, “Jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal. Tidak ada anggota Kekaisaran di keluarga itu.”

“Apalagi sejak dulu, Keluarga Kekaisaran itu sangat perhitungan dan penuh kecu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dipaksa Menikahi Tuan Muda Kejam   Bab 226 : Si Pemegang Token Ketiga

    “Itu karena aku mencintaimu,” Xue Ningyan berbisik. Shen Qi membulatkan matanya, Xue Ningyan bertindak secara tidak terduga. Cahaya matahari yang mulai tenggelam melihat bayangan keduanya terlihat indah. Xue Ningyan melingkarkan lengannya di leher Shen Qi. Ciuman itu terlepas, senyumnya tercetak jelas, matanya menatap Shen Qi dari jarak kurang dari satu jengkal. “A-Qi, aku senang kau bersosialisasi lebih baik dari pada saat terakhir kali kita bertemu dua puluh tahun lalu. Sekarang kau sudah sangat berbeda sampai aku pun sangat terlambat mengenalimu.” “Aku senang kau menghargai kehadiran orang-orang di sekitarmu. Aku senang kau mengakui keberadaan Ibu Qin Wanzhi sebagai ibumu.” “A-Qi, teruslah menjadi dirimu yang saat ini. Kau bisa memercayai orang lain dan percaya bahwa mereka juga berubah sepertimu.” “Yang kau katakan padaku tentang Ibu itu …, adalah satu hal yang belum aku tahu tentang Ibu, terima kasih, aku ingin semakin memahami keluargamu lagi.” “Xue Ningyan …,” Shen Qi b

  • Dipaksa Menikahi Tuan Muda Kejam   Bab 225 : Gadis Kecil Waktu Itu

    “Tuan Muda.” Kepala Pelayan membungkuk di depan Shen Qi, “Ibu Anda datang berkunjung.” “Ibu?!” Shen Qi yang sedang duduk mengobrol dengan Xue Ningyan segera berdiri dengan raut wajah terkejut. “Akhirnya Ibu benar-benar menyusul, ya.” Xue Ningyan tertawa sambil meluruskan kaki. “Antarkan ibuku ke sini.” Shen Qi duduk lagi. “Heh? Mana bisa begitu, ayo kita menyambutnya di depan.” Xue Ningyan hendak berdiri menyusul Kepala Pelayan. “Tidak bisa, saat ini adalah saat yang paling kritis bagimu, Xue Ningyan, kau harus menjaga dirimu dengan baik.” Shen Qi menolak dengan tegas. “Tapi kita hanya berjalan beberapa langkah, A-Qi, kenapa kau berlebihan sekali?” Xue Ningyan terkekeh. “Tetap saja tidak bisa.” Shen Qi menggeleng lagi. “Selamat sore anak-anak!” Qin Wanzhi muncul lebih dulu saat keduanya masih berdebat. Tangannya melambai-lambai dengan wajah tersenyum lebar. Langkah kakinya terasa ringan tanpa beban. “Ibu, lama sekali baru tiba.” Xue Ningyan berdiri dan memeluknya. “Ah …, it

  • Dipaksa Menikahi Tuan Muda Kejam   Bab 224 : Membeli Rumah Judi

    “Masa percobaan?” Shen Qi mengernyit bingung, “Kenapa dia tiba-tiba sedang dalam masa percobaan?”“Itu mungkin karena kecerobohan Tuan Muda Yang sendiri …, katanya beliau membeli seonggok rumah judi di Nanzhou menggunakan harta keluarga.” “Kali ini Tuan Kanselir sangat marah dan enggan memberinya keringanan. Jadi beliau menjadi tahanan rumah untuk sementara waktu. Tidak diizinkan bertemu siapa pun.”“Kenapa bisa seperti itu? Dia bilang tingkahnya yang suka foya-foya itu kan demi tujuan tertentu.” Shen Qi tetap tidak habis pikir kenapa Yang Ye bisa dihukum seperti itu oleh ayahnya. Selain itu, dia tidak bisa mengatakan dengan jelas tentang pekerjaan di balik layar Yang Ye karena Liu Ling berada di depannya. Karena itu bukan hal yang harus diketahui Liu Ling saat ini. Shen Qi masih mewaspadai banyak orang yang pernah berhubungan dengan Pangeran Pertama. “Tampaknya Tuan Muda Yang Ye terlalu berlebihan kali ini, Tuan Muda. Lagi pula, orang waras mana yang membeli rumah judi dengan har

  • Dipaksa Menikahi Tuan Muda Kejam   Bab 223 : Satu-satunya yang Mungkin

    Kediaman Tuan Muda Keempat.Shen Qi membuka surat yang dibawa Liu Ling, surat itu berisi berita pembebasan Jiang Shuyi karena memiliki Token Bebas Hukuman. Sebenarnya, kondisi seperti itu tidak mungkin bisa langsung dikonfirmasi kalau token itu bukan milik pribadi. Namun berdasarkan yang tertulis, selain token itu asli, juga bukan dicuri atau diberikan oleh tiga orang yang diketahui memilikinya. Shen Qi berpikir keras. “Bukankah keberadaannya tidak bisa disahkan jika token itu bukan miliknya sendiri? Meski asli, bukankah masih belum jelas benda itu sebenarnya milik siapa?”Liu Ling mengangguk setuju, dia melangkah menuju meja panjang dan duduk santai di depannya. “Dugaan sementara adalah token itu milik Keluarga Marquis Pingnan.”“Hah? Sejak kapan Marquis Pingnan memiliki Token Bebas Hukuman?” Shen Qi mendengus, “Jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal. Tidak ada anggota Kekaisaran di keluarga itu.” “Apalagi sejak dulu, Keluarga Kekaisaran itu sangat perhitungan dan penuh kecu

  • Dipaksa Menikahi Tuan Muda Kejam   Bab 222 : Wakil Kepala Biro Informasi

    Saat hari sudah mulai malam, Shen Qi menunggu Liu Ling di ruang kerjanya untuk melakukan evaluasi pekerjaan selama empat hari terakhir. Begitu datang pun, Liu Ling mengeluarkan semua dokumen yang sudah diberi stempel atas nama Shen Qi. “Informasi yang datang ke Biro Informasi beberapa hari terakhir hanya segini. Tampaknya Pangeran Pertama menyingkirkan beberapa pekerja kompeten dari Biro Informasi dan merekrut mereka sebagai orang sendiri, jadi mereka bukan lagi orang Biro Informasi.”“Orang-orang itu juga memblokir beberapa informasi yang seharusnya masuk ke dalam ruanganmu. Kalau yang mereka sembunyikan itu informasi penting, kita dalam situasi yang serius.”Shen Qi terkekeh pelan, “Dia itu hanya mengambil apa yang memang miliknya saja. Jadi aku tidak perlu peduli padanya.”“Tapi orang-orang itu masih bekerja di Biro Informasi. Kau harus berlaku tegas dan mengeluarkan mereka dari tanggung jawab informan.” Liu Ling berkata tegas.“Kau punya gantinya?” Shen Qi menatap Liu Ling denga

  • Dipaksa Menikahi Tuan Muda Kejam   Bab 221 : Wanita Licik Itu …

    “Nyonya Muda ….”“Xi-Xiao Ci? Ada apa? Wajahmu menyeramkan sekali.” Xue Ningyan menatap kikuk. “Hebat, Nyonya Muda! Ternyata suami Anda seorang pangeran?!” Xiao Ci berseru penuh semangat, matanya berbinar kagum.Shen Qi mendengus kesal, “Itu sama sekali bukan sesuatu yang harus dibanggakan oleh orang sepertiku, sialan.”Xiao Ci membungkam mulutnya. Ada dua hal yang membuat Xiao Ci tidak bisa bercanda dengan bebas. Hal pertama adalah kekesalan Shen Qi, hal kedua adalah situasi serius yang sedang dihadapi Xue Ningyan. “Seharusnya kau tidak perlu bicara begitu padanya, A-Qi, dia bisa sangat murung nantinya,” Xue Ningyan tak ragu untuk memberikan teguran. “Kalau begitu, tak akan kuulangi,” Shen Qi menjawab cepat.Xiao Ci menunduk dan tak bicara lagi. Perjalanan kembali dilanjutkan tanpa ada yang banyak bicara. Zhong Li melirik ke samping, “Biasanya Tuan Muda tak mengalah secepat itu, loh.” Xiao Ci menatapnya, terdiam sebentar, “Kau bicara padaku?” “Tidak, aku bicara dengan kuda,” Z

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status