Share

Bab 12

"Apa jangan-jangan dia di rumah orang tuanya?" tebak Sukma.

Mendengar perkataan sang ibu, Riko langsung melajukan motornya ke rumah mertuanya. Riko yang baru saja datang terlihat heran. Pasalnya rumah itu terlihat sepi seperti biasanya. Bahkan suara sang istri pun tidak terdengar.

"Assalamualaikum … ." Riko mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah.

"Waalaikumsalam," jawab Indah. "Mau apa kamu kemari! Apa kamu belum puas karena sudah menghina kami di depan tetanggamu."

"Kedatangan ku ke sini … ."

"Ayah!" teriak ketiga anak Riko sambil berlari ke arahnya.

"Ayah, Bunda mana? Kenapa hari ini dia tidak ke sini untuk menjenguk kami," tanya Sesil yang berdiri di hadapan sang ayah.

"Nia belum kemari, apa jangan-jangan dia pergi bersama laki-laki itu," batin Riko yang terlihat berdiri mematung.

"Ayah! Kenapa Ayah diam," ucap Sandi dan Doni secara bersamaan.

Sambil terkejut. "Sekarang kalian masuk dulu, Ayah mau bicara sama Mbah Utie dan Akong."

Mendengar perintah sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status