Share

9 - PERCAYA?

Banyu yang semenjak tadi hanya memandangi Laptop di meja kerjanya dengan kosong. Dia bahkan tak sadar bahwa laptop itu sudah kehabisan daya. Suara telepon membuat Banyu akhirnya bisa kembali ke dalam kesadarannya.

Nama Ibu terpampang jelas dalam benda pipih di genggaman Banyu. Sebuah panggilan video yang tak bisa Banyu tolak.

Baru saja ia memencet tombol hijau, wajah ibunya sudah memenuhi seluruh layarnya dengan wajah kesal.

“Ibu! Pasti telepon sambil tiduran,” ucap Banyu dengan kesal karena terkejut dengan wajah Ibunya yang terpampang dalam satu layar penuh.

“Suka-suka Ibu! Kamu ya Banyu, dari hari jum’at sampai hari ini gak bisa apa kirimin ibu pesan singkat kalau sudah sampai,” Omel Diani kepada anak sulungnya.

“Kan jelas, Bu. Banyu sudah sampai kalau gak ngabari Ibu. Kalau ngabarin Ibu berarti Banyu ada apa-apa,” jawab Banyu acuh.

“Omongan kamu, bisa tolong dijaga ya Banyu Ocean anaknya Bapak Samudera! Enak aja kalau ngomong. Ingat ya, gimana kalau ada malaikat lewat terus m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status