Share

Bab 46 # Narasumber

Sesuai janjinya kepada Carol, Mahya mulai mencari kontak dokter yang sedang naik daun itu. Ia mendatangi rumah sakit tempat praktek sang dokter dan meminta resepsionis untuk mengantarkannya kepada dokter rupawan itu.

“Maaf, dokter Andre sangat sibuk. Anda bisa menghubungi tim humas untuk wawancara,” ucap resepsionis wanita yang menerima permintaan Mahya.

“Tidak bisa. Saya harus menemui dokter Andre secara langsung,” tolak Mahya tegas. Ia lupa bagaimana cara bermanis-manis mulut untuk menarik hati narasumbernya. Mahya terbiasa bertindak sesuka hatinya, terutama karena ia terbiasa berkutat dengan data dan … penjahat!

“Maaf, Mbak! Tidak bisa!”

Senada dengan ketegasan Mahya, resepsionis itu juga melakukan hal yang sama. Aura mereka bahkan memancar merah, seolah sedang melancarkan serangan dalam diam pada masing-masing lawan. Mahya tidak kenal lelah.

“Setidaknya, berikan nomor teleponnya!”

“Nomor telepon dokter Andre, rahasia!”

“Apa?!”

Adu mulut kemudian terjadi, keduanya tidak ada
De Lilah

Suka cerita ini? Kirimkan Gem 💎 untuk mendukung penulis. Terima kasih telah membaca!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status