Share

Asih Menjadi Milikmu

Tepat pukul delapan malam. Damian mendatangi rumah Ace dalam keadaan rapi jali dan wangi serta membawa segenggam mawar putih untuk Asih.

Ace yang menantinya di teras rumah mewahnya karena harus meninggalkan rumah hantu demi kenyamanan semuanya tersenyum geli saat menyambutnya.

"Kamu memilih Asih dan tidak bisa meluluhkan hati Arinda, Damian?"

Damian menatap sekeliling, hanya ada Ace dan Burhan di teras meski suara tangis bayi mengiringi kedatangan.

"Kamu tidak membantu Pamela mengurus anak kembar kalian?" tanyanya dengan ekspresi heran.

Ace ingin tertawa, tapi rasa peduli Damian itu kadang membuatnya resah. Masihkah ada perasaan tertentu untuk Pamela?

Ace menyunggingkan senyum setelah menepis anggapannya sendiri dengan cepat karena tidak mungkin Damian masih menyayangi Pamela setelah Ayahnya menghukumnya dengan kasar.

"Dia bersama dua pengasuh si kembar, kamu tidak perlu cemas Pamela kerepotan."

"Bukan masalah kerepotan atau cemas. Kamu tidak ingin berada di dekat mereka untuk mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
war tini
Arinda jangan nyesel..nnt Damian bs nyanyi terlambat sudah kau datang padaku..hehe..
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
kamu ini memaksa ya Ace...
goodnovel comment avatar
Yanti Aching
ace kamu cari jodoh utk Damian kayak lg main tebak2an
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status